TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolres Bima Dipastikan Absen pada Sidang Praperadilan 15 Demonstran

Tidak akan ada pengamanan khusus saat sidang berlangsung

Foto massa FPR Donggo-Soromandi saat blokade jalan (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - 15 tersangka blokade jalan di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera disidangkan. Sidang praperadilan ini dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Bima pada awal pekan depan, Senin (17/7/2023) sekira pukul 09.00 Wita.

"Hari Senin nanti agenda sidangnya. Hal ini berdasarkan surat panggilan yang saya terima dari pihak PN Bima," kata Penasihat Hukum (PH) 15 demonstran, Israil yang dikonfirmasi IDN Times, Jumat siang (14/7/2023).

1. Kapolres Bima diharapkan hadiri sidang

Foto Kapolres Bima AKBP Hariyanto (Dok/Polres Bima)

Untuk itu, dia berharap Kapolres Bima AKBP Hariyanto selaku tergugat diharapkan hadir mengikuti rangkaian sidang hingga selesai. Jika pun di luar kota, agar dapat menyarankan petinggi atau tim di Polres Bima untuk mewakilinya.

"Kami harap bapak Kapolresnya hadir, hargai rangkaian proses hukum yang berjalan," harap Israil.

Baca Juga: 15 Tersangka yang Blokade Jalan di Bima Dilimpahkan ke Jaksa

2. 15 demonstran diharapkan bebas atau tuntutannya diringankan

Foto massa aksi FPR Donggo-Soromandi (IDN Times/Juliadin Sutarman)

Sementara disinggung sejauh mana kesiapan dalam mengikuti sidang, dia memastikan sudah sangat siap. Hanya saja seperti apa konsep dan materi perlawanannya, sengaja tidak ia ungkap melalui media massa.

"Kita lihat saja nanti di pengadilan, yang jelas output dari konsep kami lebih kepada agar 15 tersangka dibebaskan atau paling tidak tuntutan ke mereka dapat diringankan," terangnya.

3. Tidak ada pengamanan khusus

Ilustrasi pengamanan gedung MK (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bima Kompol Herman mengatakan, Kapolres Bima dipastikan tidak hadir saat agenda sidang praperadilan. Karena yang bersangkutan sedang ada urusan lain di luar daerah. 

"Gak hadir, beliau ada kegiatan di luar daerah, yang akan mewakilinya nanti ada tim dari Polres Bima," terangnya pada IDN Times, Jumat (14/7/2023).

Kemudian disinggung soal pengamanan saat sidang berlangsung, Herman mengaku tidak ada pengamanan khusus. Sejauh ini pihaknya juga belum menerima permintaan pengamanan dari pengadilan.

"Gak ada pengamanan khusus dan tidak ada permintaan pengamanan dari pengadilan," bebernya.

Baca Juga: Seorang Siswi SMA di Bima Diperkosa Tiga Kali oleh Pria Baru Dikenal

Berita Terkini Lainnya