Sumbawa Barat, IDN Times - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) mencatat zero fatality atau nol kecelakaan sepanjang 2025. Salah satu perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia itu mengelola bahaya secara sistematis melalui sistem manajemen K3 yang menyatu dalam operasi harian.
Mencakup kepatuhan prosedur, audit berkala, serta pemantauan real time agar potensi bahaya tertangani sebelum menjadi insiden. Setiap pergantian sif, ribuan pekerja di Batu Hijau memulai hari dengan satu harapan sederhana, yaitu pulang selamat.
"Tahun ini, harapan itu kembali terjaga. AMMAN menutup 2025 dengan capaian zero fatality. Bagi AMMAN, ini bukan sekadar angka, melainkan janji kepada keluarga yang menanti di rumah," kata Vice President Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana, Selasa (30/12/2025).
