Lalu Muhamad Iqbal komunikasi dengan Ketua DPW NasDem Rumaksi. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub 2024, Iqbal menyadari bahwa perlu dukungan dari partai politik. Sehingga, dirinya telah membangun komunikasi dengan pimpinan partai politik yang ada di NTB.
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai politik yang nantinya memberikan rekomendasi ke DPP. Nantinya, DPP partai politik yang memutuskan bakal calon gubernur yang akan didukung pada Pilgub 2024.
"Saya sudah sowan ke hampir semua ketua DPW dan DPD Partai Politik di NTB. Kecuali ada yang belum, dan kita selesaikan dalam waktu dekat. Kita bertukar pikiran terkait situasi di NTB," ucapnya.
Iqbal menyebutkan beberapa gagasannya terkait pembangunan NTB ke depan. Sebagai daerah wisata, pariwisata NTB tidak harus mengikuti Bali. NTB bisa membuat peta jalan pembangunan sektor pariwisata sesuai dengan kondisi sosiokultural masyarakat di Bumi Gora.
"Kalau Bali mengambil quantity tourism, kita bisa memilih quality tourism. Artinya spending wisatawan banyak, lama tinggalnya panjang, dan tidak menciptakan masalah sosial," ujarnya.
Iqbal mengatakan akan membangkitkan lagi pariwisata halal atau moslem friendly tourism yang telah digagas Gubernur NTB periode 2008-2018, M. Zainul Majdi.
Iqbal juga menggagas pembangunan Jalan Trans NTB.
Menurutnya, keberadaan infrastruktur jalan ini dibutuhkan masyarakat dan memiliki dampak sosial ekonomi yang besar.
"Sekarang naik mobil dari Ampenan sampai Sape hampir 14 jam. Kalau dibangun Jalan Trans NTB, waktunya bisa sampai 6 jam," ujarnya.