Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kekeringan di Lombok, NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Setiap musim kemarau, debit air bendungan di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami penyusutan. Kondisi ini juga diperparah banyaknya bendungan yang mengalami sedimentasi akibat aktivitas ilegal logging dan perambahan hutan di daerah hulu.

Meskipun terjadi penyusutan air bendungan, Pemprov NTB mengatakan tak mengganggu produksi padi. Tahun 2023, Pemprov NTB menargetkan produksi padi mencapai 1,32 juta ton gabah kering giling (GKG). Berdasarkan angka sementara, jumlah produksi padi di NTB sampai Oktober 2023 diperkirakan mencapai 1,382 juta GKG.

1. Bendungan besar di NTB

Presiden Jokowi resmikan Bendungan Beringin Sila, Sumbawa, NTB, Kamis (29/12/2022) (dok. Sekretariat Presiden)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB Mohammad Rum mengatakan debit air bendungan memang mengalami penyusutan pada setiap musim kemarau. Dampaknya, cakupan air irigasi untuk pesawahan menjadi berkurang.

"Hampir rata-rata bendungan mengalami penyusutan debit air. Akibat sedimentasi yang sangat tinggi karena ada pengrusakan lahan hutan di daerah hulu. Ini akibat ilegal logging dan perambahan hutan," kata Rum dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Jumat (15/9/2023).

Di masa pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, ada 6 bendungan besar yang dibangun di NTB. Sebanyak 4 bendungan telah tuntas dibangun sampai 2022 lalu, sedangkan 2 bendungan besar masih dalam proses pembangunan.

Empat bendungan besar yang sudah tuntas dibangun yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Kabupaten Dompu, Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa dan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat. Sedangkan dua bendungan yang masih dalam proses pembangunan yaitu Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat dan Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat.

Selain itu, ada sejumlah bendungan besar di NTB. Antara lain Bendungan Batujai Lombok Tengah, Bendungan Pandanduri Lombok Timur, Bendungan Batubulan Sumbawa dan Bendungan Pelaperado Bima.

2. Cakupan air irigasi berkurang

Editorial Team

Tonton lebih seru di