Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Event Balap IATC

Pemda Optimistis Event Perdana di Sirkuit Mandalika Sukses

Lombok Tengah, IDN Times – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. H Zulkieflimansyah memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam menyambut berbagai event di Sirkuit Pertamina Mandalika. Dua event yang akan digelar dalam waktu dekat ialah Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK). Presiden dijadwalkan akan hadir membuka event itu.

Pemda NTB semakin intens melakukan koordinasi bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

1. Presiden akan datang pada 12 November

Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Event Balap IATCJokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Menjelang IATC, pemerintah daerah bersama MGPA dan ITDC melakukan berbagai hal untuk memantapkan kesiapan jelang event itu. 

“Saya belum update hari ini. Nanti kita koordinasikan. Karena kemungkinan besar Pak Jokowi datang pada 12 November nanti,” kata Zul usai mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno di Desa Wisata Bonjeruk Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Rabu (3/11/2021).

Zul optimistis Presiden Jokowi bisa hadir, sebab bertepatan dengan kunjungan kerja presiden ke Pulau Sumbawa. 

Jokowi dijadwalkan melakukan peresmian Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat pada 12 November 2021 mendatang

2. Pemda pastikan pembayaran lahan warga di sekitar sirkuit

Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Event Balap IATCKondisi terkini lahan warga di dalam Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Baca Juga: Bahlil: Selesaikan Sengketa Lahan di Sirkuit Mandalika

Berbagai event akan segera dilakukan di Sirkuit Pertamina Mandalika. Zul mengupayakan penyelesaian sengketa lahan antara warga dan ITDC segera tuntas. 

“Tidak ada masalah apa-apa tinggal pembayaran saja. Ini masalah teknis saja,” jawab Zul kepada IDN Times.

Ia memantapkan penyelesaian persoalan itu akan dilakukan secara bisnis ke bisnis.

Dari hasil pengukuran bersama warga di Dusun Ebunut, lahan yang belum dibayar seluas 1,5 hektare. Lahan ini berada tepat di belakang tikungan ke tujuh pada Sirkuit Pertamina Mandalika. 

Zul berharap agar warga tetap bersabar. Sebab ia sudah memastikan bahwa lahan warga itu sudah pasti akan dibayar. 

“Kemarin kan harus dibuka data (alas hak, red) dulu, harus ada prosedur,” katanya.

3. Bupati Lombok Tengah mantapkan persiapan

Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Event Balap IATCBupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri IDN Times/Ahmad Viqi

Bupati Kabupaten Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menjelaskan bahwa, kesiapan menghadapi event IATC dan WSBK seluruhnya sudah mantap. 

“Kita sudah siap dengan segala ketentuan,” ujar Pathul singkat.

Sementara itu, soal lahan warga yang tak kunjung dibayar PT ITDC, Pemda akan melakukan koordinasi kepada pihak terkait.

“Dan tentu ITDC akan menelusuri semua itu. Kita sudah sampaikan ke ITDC,” katanya.

Untuk berkas kepemilikan lahan warga baik di Dusun Ebunut, Ebangah dan Dusun Lauk yang masih dalam sengketa kata Pathul, pemerintah telah meminta kepada ITDC untuk mencari alas hak tanah warga dan memastikan kelengkapan data kepemilikannya.

“Sehingga nanti bisa dijelaskan kepada masyarakat atau pemilik (lahan),” katanya.

Kader partai Gerindra ini pun mengaku bahwa beberapa titik lahan warga di Dusun Ebunut, Ebangah, dan Dusun Lauk tepat di belakang Sirkuit Mandalika masih dalam sengketa.  

4. BPN ukur lahan warga yang belum dibayar

Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Event Balap IATCKondisi di dalam Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Salah satu pemilik lahan enclave di Dusun Ebunut tepat di Penlok I lahan HPL Nomor 22, Damar mengaku bosan dengan janji pemerintah.

Ia menyayangkan bahwa Badan Pertanahan Nasional bersama tim apraissal dari Polda NTB baru melakukan pengukuran lahan warga.

“Hari ini diukur ulang. Saya kurang tahu luasnya berapa, yang jelas ada sekitar 1,5 hektare dari sembilan bidang lahan,” kata Damar.

Sejauh ini, 30 kepala keluarga tetap bertahan di sekitar sirkuit. Mereka menunggu kesiapan dari ITDC untuk membayar lahan tersebut. 

“Permitaannya segera dibayar. Jangan sampai WSBK gagal. Karena bisa-bisa gagal kalau lahan kami belum dibayar,” kata Damar.

Baca Juga: Penjualan Tiket IATC Sirkuit Mandalika Dimulai 18 Oktober, Murah!

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya