Kasus COVID-19 di NTB Mencapai 5.068

Senin (14/12/2020) bertambah 38 kasus baru

Mataram, IDN Times - Kasus COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terus bertambah. Hingga Senin (14/12) sebanyak 38 penambahan kasus penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini. Penambahan kasus baru ini membuat jumlah kasus kumulatif di NTB menjadi 5.068.

Pada Minggu, 13 Desember 2020. Telah diperiksa 146 sampel dengan hasil 103 sampel negatif, 5 sampel positif ulangan, dan 38 sampel kasus baru positif COVID-19.

1. Kasus terbanyak di Kota Mataram

Kasus COVID-19 di NTB Mencapai 5.068Dok. Kominfotik Kota Mataram

Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan, kasus positif baru COVID-19 pada Senin (14/12) terbanyak di Daerah Kota Mataram.

Dari 38 kasus positif COVID-19 sesuai hasil tes laboratorium PCR di enam rumah sakit di NTB, terdapat 16 kasus baru hanya di Kota Mataram saja.

"Kasus positif baru memang masih terjadi di enam daerah di NTB. Tapi yang terbanyak di Mataram," sebut Gita, Senin (14/12/2020) ini.

Selain itu, jika melihat data kasus COVID-19 di NTB. kata Gita, Kota Mataram merupakan penyumbang kasus terbanyak dengan total 1.339 kasus dengan rincian: 39 pasien masih dirawat, 1.208 pasien sembuh, dan 92 pasien meninggal dunia.

2. Kasus non-klaster

Kasus COVID-19 di NTB Mencapai 5.068Dok. Satgas COVID-19 NTB

Dikonfirmasi Senin siang (14/12). Juru Bicara Penanganan Percepatan Wabah COVID-19 kota Mataram, I Nyoman Suandiasa mengatakan bahwa penambahan 16 kasus positif COVID-19 baru di Mataram berasal dari non-klaster atau transmisi lokal.

"Dari hasil tracing memang semua kasus positif hari ini terpapar transmisi lokal," kata Nyoman.

3. Antisipasi klaster Pilkada

Kasus COVID-19 di NTB Mencapai 5.068Tes kesehatan pra pencoblosan Pilwakot Mataram IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan, contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

"Dari 16 kasus baru, sejauh ini kita belum ketahui mereka dari klaster mana. Karena kita belum identifikasi. Yang jelas belum ada klaster Pilkada," katanya.

Pun kata Nyoman, Pemerintah Kota Mataram mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk patuh terhadap Penanganan COVID-19 Berbasis Lingkungan (PCBL).

"PCBL ini kan tujuannya untuk mencegah penularan di tingkat lingkungan. Menerapkan social distancing, physical distancing, hindari keramaian, wajib mengenakan masker sudah menjadi kewajiban warga," pungkasnya.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya