Dorna Berikan Apresiasi Kinerja Marshal di Sirkuit Pertamina Mandalika

Marshal lokal siap sambut MotoGP

Lombok Tengah, IDN Times - Direktur Manajemen Dorna Sport, Carlos Ezpeleta, memberi apresiasi kepada seluruh marshal yang berhasil mengawal balapan motor internasional Idemitsu Asian Talent dan World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika.

Apresiasi itu disampaikan Dorna usai disampaikan kepada Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr H Zulkieflimansyah usai acara WSBK berakhir, Minggu (21/11/2021) kemarin. 

1. Marshal lokal dinilai mampu

Dorna Berikan Apresiasi Kinerja Marshal di Sirkuit Pertamina MandalikaMarshal Sirkuit Pertamina Mandalika berfoto bareng Dorna/dok. Humas Pemprov NTB

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah menjelaskan, kinerja marshal lokal asal NTB selama event balap motor Internasional IATC dan WSBK memuaskan pihak Dorna Sport.

Pasalnya, kinerja marshal asal NTB sebelumnya menjadi perbincangan publik usai ditundanya Race 1 event IATC Minggu (14/11/2021) lalu akibat kekurangan marshal.

"Mereka (Dorna, red) memuji marshal lokal di Mandalika. Luar biasa. Ternyata kita bisa dan mampu. Kalau ada salah-salah di awal event itu lumrah saja," kata Zul, Senin (22/11/2021). 

2. Marshal lokal butuh jam terbang

Dorna Berikan Apresiasi Kinerja Marshal di Sirkuit Pertamina MandalikaPara marshal di Sirkuit Pertamina Mandalika/dok. Istimewa

Baca Juga: Penonton WSBK Dapat Sarung Tangan Pembalap, Mau Dijual Rp10 Juta!

Usai mengawal proses balapan IATC dan seri Pamungkas Race 1 dan 2 di Sirkuit Pertamina Mandalika. Afif Alfansyuri, asal Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah NTB mengaku menjadi marshal merupakan pekerjaan tidak sulit seperti yang dibayangkan.

Ang sapaannya menjelaskan selama mengawal seri pamungkas Race IATC dan WSBK di Sirkuit Mandalika tak mendapatkan kendala berarti. Dia mengaku menikmati pekerjaannya itu.

"Seru juga sih jadi Marshal. Saya posnya di turn 14 kan gak ada yang jatuh, jadi saya gak sempat angkat pembalap yang jatuh," ujar Ang kepada IDN Times.

Selama tiga hari mengawal balapan IATC dan WSBK kata Ang, dia mendapat jatah makan sesuai jadwal. Bahkan cerita Ang, dia kerap bercanda bersama empat marshal lainnya asal NTB saat balapan break atau jam istirahat.

"Seru jadinya. Bisa bercanda. Tapi gitu, kami harus kena hujan dan panas-panasan. Karena harus standby kan," tutur Ang.

3. Merasa bangga jadi marshal

Dorna Berikan Apresiasi Kinerja Marshal di Sirkuit Pertamina MandalikaMarshal membantu pembalap WSBK saat crash di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad

Usai mendapat apresiasi dari Dorna Sport kata Ang, ia bersama 300 lebih marshal asal NTB merasa bangga bisa mensukseskan event IATC dan WSBK.

"Ini kan pertama kali jadi marshal. Mendampingi pembalap internasional itu rasanya ada kebanggaan," tuturnya. 

Apalagi saat breafing sebelum event, dia selalu melihat pembalap di Paddock bersiap melakukan balapan.  Di turn 14, marshal diletakkan sebanyak 5 orang. Selain itu .ujar Ang, 4 orang tim medis dan 3 orang Brimob.

4. Berharap bisa kawal MotoGP

Dorna Berikan Apresiasi Kinerja Marshal di Sirkuit Pertamina MandalikaBalap Motor.Net

Bersama marshal lainnya, ujar Ang, berharap bisa mengawal event internasional kelas balapan MotoGP. Selain itu juga para marshal juga berharap agar bisa diberikan sertifikat permanen dari Dorna.

"Harapannya bisa kawal balapan MotoGP. Mudahan juga jadi marshal permanen di Sirkuit Mandalika," katanya.

Marshal berharap bisa mendapat penghargaan dari Gubernur NTB. Mengingat event pra musim MotoGP bakal digelar Februari 2022 tahun depan.

"Kan sudah ada pernyataan akan dikontrak sebagai marshal tetap. Kita tanya juga dari MGPA akan diberikan penghargaan dari gubernur. Semoga saja. Kalau bisa secepatnya," tukasnya.

Baca Juga: Malaysia Kirim 20 Marshal Profesional Sukseskan IATC dan WSBK 2021

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya