Agak Lain, Bupati TTU Serahkan SK Pengangkatan CPNS di Pantai Wini

28 Mei 2025, 11:21 WIB

Para lulusan CPNS berbaris di air laut sebelum menerima SK pengangkatan dari Bupati TTU. (Dok Humas Pemkab TTU)

Kupang, IDN Times - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, menerapkan cara khusus saat akan menyerahkan SK pengangkatan CPNS. Ia menggelar upacara di Pantai Wini, sehingga 82 CPNS yang telah lulus harus berbaris di air laut.

Upacara yang digelarnya pada Senin (27/5/2025) sebagai simbol kesiapan diri para lulusan ini agar siap sedia mengabdikan diri bagi masyarakat TTU. Prosesi penyerahan SK pengangkatan ini juga berjalan khidmat hingga masing-masing lulusan menerima SK mereka.

1. Berbaris di laut setinggi lutut

Para lulusan CPNS berbaris di air laut sebelum menerima SK pengangkatan dari Bupati TTU. (Dok Humas Pemkab TTU)

Para CPNS yang berkemeja putih dipadu bawahan berwarna hitam ini terlebih dahulu masuk ke dalam air laut hingga setinggi lutut. Mereka semuanya berbaris rapi untuk mendengarkan arahan dari Bupati Falen.

"Selalu rendah hati sebagai pelayan masyarakat. Upacara ini mencerminkan kekuatan mental serta kesiapan fisik kalian untuk melayani masyarakat dalam berbagai kondisi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Rabu (28/5/2025).

2. Diharapkan bekerja dengan baik

Bupati TTU Falen Kebo menyerahkan SK pengangkatan CPNS di Pantai Wini. (Dok Humas Pemkab TTU)

Falen dalam arahannya saat itu berharap 82 CPNS yang nantinya siap bekerja ini loyal kepada masyarakat TTU. Ia berharap semuanya mendukung perubahan bagi wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste ini.

"Dalam diri saudara-saudara ada wajah negara. Dalam kerja saudara ada cerminan kualitas pemerintah. Dalam niat saudara, ada masa depan rakyat,” ujarnya.

3. Pelayanan di area perbatasan negara

Bupati TTU menyerahkan SK pengangkatan CPNS di Pantai Wini. (Dok Humas Pemkab TTU)

Bupati TTU ini juga mengarahkan agar nantinya saat bekerja 82 pegawai baru ini dapat setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terutama karena pelayanan yang dekat dengan wilayah perbatasan RI - Timor Leste.

“Saudara-saudara akan segera ditempatkan sesuai instansi yang membutuhkan termasuk yang pelayanannya di area perbatasan. Ini yang perlu pelayanan publik yang berintegritas dan berdedikasi tinggi,” jelasnya.