Ketua Pokdarwis Tanjung Samudera Tamrin (IDN Times/Muhammad Nasir)
Menurut Tamrin, revitalisasi Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq memberikan dampak bagi ekonomi masyarakat sekitar. Sejak sektor pariwisata terpukul akibat pandemik COVID-19 dalam dua tahun terakhir, ekonomi masyarakat mulai menggeliat dengan revitalisasi Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq.
"Kami sudah berada 4 bulan di sini. Kami bertekad, karena kita punya potensi wisata. Kenapa kita menjadi penonton, kenapa kita tidak berbuat. Sehingga kami kumpulkan pemuda di setiap lingkungan untuk membuat Pokdarwis," terang Tamrin.
Dengan revitalisasi Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq, wajah destinasi wisata di Kota Mataram tersebut langsung berubah. Dengan luas areal sekitar 3,6 hektare dilengkapi bangunan yang modern membuat Taman Loang Baloq tak pernah sepi dikunjungi. Terutama pada akhir pekan, jumlah pengunjung lebih dari 1.000 orang.
"Sekarang sudah berubah wajah Taman Loang Baloq dengan adanya revitalisasi ini. Dan sangat berdampak dengan menggeliatnya ekonomi masyarakat," ucapnya.
Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq dilengkapi 17 unit kios cendera mata, 27 lapak kuliner dan tiga toilet umum. Selain itu juga satu unit menara pandang, satu panggung utama, plaza depan panggung, tempat parkir, dan tujuh unit gazebo.
"Ada juga sentra kuliner ikan sebanyak 8 unit. Semua menu ikan laut ada di sana. Di samping lapak-lapak di luar juga ramai yang jualan ikan bakar," kata Tamrin.