Lombok Timur, IDN Times - Dampak El Nino hingga saat ini masih menyebabkan hujan yang belum turun secara merata di wilayah Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Kondisi ini menyebabkan penanaman padi juga tidak merata. Sebagian sudah menanam dan sebagian besar juga belum. Hal ini menyebabkan petani terpaksa melakukan pergeseran waktu tanam agar tidak terjadi gagal panen.
Misalnya seperti yang dialami petani di Desa Kabar Kecamatan Sakra, Lotim. Biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, waktu tanam serentak dimulai pada awal Desember. Kemudian pada awal Januari seluruhnya sudah tertanam, tetapi karena hujan yang tak kunjung turun menyebabkan petani terpaksa harus menggeser waktu tanam.
"Kita sangat terlambat tanam ini, harusnya kalau sudah masuk Januari kita sudah melakukan proses pemupukan, tapi sampai minggu kedua baru kita mulai tanam. Itu pun terdesak karena umur bibit semai padi sudah sangat tua, sehingga begitu hujan turun lansung ditanam," terang petani di Desa Kabar Safaruddin, Kamis (11/1/2023).
