Kupang, IDN Times - Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat lonjakan kasus HIV. Salah satu penyebab adalah seks bebas. Ada juga yang menjadi pekerja seks dan melayani seks sesama jenis.
Aktivis HIV sekaligus Staf KPAD Lembata, Nefri Eken, mengungkap ada 306 kasus HIV sepanjang 2008-2023. Namun pada 2024 melonjak hingga 60 temuan kasus baru HIV.
Sementara di awal 2025 ini, berdasarkan data Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Lembata, sudah terdeteksi 7 kasus HIV. Data itu pun sudah diinput sebagai laporan ke KPA Provinsi NTT.
Nefri menyebut penyebab dominan naiknya kasus HIV ini karena perilaku 'jajan sembarangan' atau hubungan seksual dengan pasangan yang bukan suami atau istri. Kemudian ada juga eks perantau yang kembali dengan terdeteksi HIV. Kemudian ada pula hubungan seks bebas dan hubungan seks sesama jenis.