Mataram, IDN Times - Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang dijalankan sepanjang tahun 2022 mampu menyentuh 38.390 masyarakat di wilayah Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Sulmapana). Bahkan, melalui program TJSL sebanyak 1.440 usaha masyarakat mampu tumbuh sehingga membuka lapangan pekerjaan baru dengan realisasi serapan tenaga kerja lokal sebanyak 4.019 tenaga kerja.
Di PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat sendiri, total tenaga kerja yang terserap adalah 865 tenaga, yang terdiri dari 676 pekerja di bidang ekonomi, 142 pekerja di bidang lingkungan dan 47 sosial di bidang sosial yang tersebar di Lombok dan Sumbawa.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, selain membangun infrastruktur kelistrikan yang andal, PLN juga akan terus menjalankan program-program yang membantu kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) dan ISO 26000, bahwa PLN akan memberikan dampak sosial kepada masyarakat melalui program–program TJSL PLN.
"Tahun 2022 kami fokus pada program pengembangan UMK, pengembangan desa wisata, penanganan isu–isu sosial, lingkungan hidup dan ekosistem serta pemberdayaan komunitas," ujar Darmawan.