Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Barat, IDN Times - Jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) korban gempa Turki asal Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat atas nama Irma Lestari, Kamis (23/2/2023) sore tiba di rumah duka. Pemerintah Indonesia juga memulangkan sebanyak 8 TKI asal NTB yang sebelumnya ditampung di shelter Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara Turki.

Hal itu diungkapkan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha usai pemakaman jenazah almarhumah Irma Lestari di Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat, Kamis (23/2/2023) sore.

"Pada saat ini kami juga memulangkan 8 WNI, PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang sebelumnya di Shelter KBRI Ankara. Kita pulangkan bersama-sama dengan penerbangan ini. Ada 8 orang semuanya dari Lombok, TKI semua," kata Judha.

1. 128 WNI dievakuasi ke KBRI Ankara Turki

Gempa 7,8 M guncang Turki dan perbatasan Turki-Suriah. (dok. Turkiye Ministry of National Defence)

Judha menjelaskan sejak kejadian gempa Turki, ada lima WNI yang hilang kontak. Dari lima orang tersebut, dia orang meninggal dunia yaitu Irma Lestari dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya merupakan TKI yang bekerja sebagai spa therapis professional di Dyarbakir, Turki.

Selain itu, ada 10 WNI yang luka-luka akibat gempa Turki. KBRI Ankara Turki juga mengevakuasi sebanyak 128 WNI ke Shelter KBRI Ankara. Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke Indonesia.

"Khusus untuk alrmahumah Irma Lestari yang bersangkutan hilang kontak sejak kejadian gempa pada 6 Februari. Yang bersangkutan tinggal di Dyarbakir, dekat perbatasan Suriah. Melalui kerja sama dengan semua pihak termasuk otoritas Turki, jenazah dapat ditemukan," terangnya.

2. Jenazah dipulangkan gunakan pesawat carter

Editorial Team

Tonton lebih seru di