6 Penerbangan Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
Kupang, IDN Times - PT Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang melaporkan adanya pembatalan enam penerbangan dari dan ke wilayah Flores Timur dan Sikka pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pukul 11.05 WITA, Senin (7/7/2025). Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 18 kilometer dari puncak kawah hingga membuat wilayah sekitar tertutup abu dan mengalami hujan kerikil.
Pembatalan penerbangan ini disampaikan oleh Humas Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra dalam keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi siang itu. Batalnya penerbangan ini dialami oleh maskapai yaitu Wings Air pada 4 rute penerbangan dan Nam Air pada 2 rute penerbangan.
1. Bandara Larantuka dan Maumere terdampak
Rute penerbangan yang batal per pukul 13.07 WITA hari itu antara lain :
WingsAir IW-1828, Maumere-Kupang
WingsAir IW-1829, Kupang-Maumere
WingsAir IW-1930, Larantuka-Kupang
WingsAir IW-1931, Kupang-Larantuka
NamAir IN-660, Maumere-Kupang
NamAir IN-661, Kupang-Maumere
"Jadi ada 6 penerbangan ini yang sampai siang ini cancel flight," tukasnya.
Data pembatalan ini menunjukkan area Kota Larantuka dan Maumere terdampak erupsi gunung tersebut.
2. Terus pantau dampak erupsi
Sementara penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke wilayah lainnya masih berlanjut atau tetap normal hingga dengan siang itu. Ia menegaskan proses pemantauan operasional Bandara El Tari Kupang akan terus dilakukan terkait dampak erupsi gunung berstatus AWAS (Level IV) di Flores Timur itu.
"Untuk siang ini penerbangan dari dan ke Bandara El Tari Kupang berlangsung normal. Namun kami tetap melakukan pemantauan terhadap sebaran abu vulkanik Lewotobi," lanjut dia.
3. Pengakuan warga
Galuh, seorang warga Sikka mengaku sebagian langit berubah jadi gelap pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Penerbangannya pun harus batal karena erupsi, siang itu.
"Tadi cerah, tiba-tiba langit gelap. Penerbangan batal. Kebetulan semalam mau pesan tiket ke Kupang hari Rabu, tapi karena hari ini gunung meletus makanya cancel," ujar Galuh, salah seorang warga.
Sebelumnya, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) telah mengeluarkan kode warna penerbangan yaitu Merah dari sebelumnya oranye. Kode merah ini pertanda erupsi terjadi dengan emisi abu yang signifikan. Kondisi itu berpengaruh pada keselamatan penerbangan.
Berdasarkan laporan Petugas PPGA Lewotobi Laki-laki, Fajaruddin M. Balido, gunung ini juga meluncurkan awan panas sejauh 5 kilometer ke arah utara dan timur laut. Erupsinya terjadi sekitar 6 menit 26 detik.