Kupang, IDN Times - Sersan Mayor (Serma) Christian Namo menuntut kejelasan hukum setelah 40 hari kematian anaknya, Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Prada Lucky tewas usai perawatan insentif di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 6 Agustus 2025 lalu.
Christian yang juga anggota aktif TNI ini meminta tanggung jawab institusinya lebih lanjut. Prada Lucky sendiri tewas dengan luka tak wajar di sekujur tubuh. Pemuda yang baru 3 bulan menjadi prajurit itu diduga dianiaya di barak Batalion Teritorial Pembangunan 834 / Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM), Nagekeo.