Wisatawan lokal membawa anak-anaknya melihat konservasi penyu di Pantai Nipah Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Selasa (11/6/2024) menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju komunitas yang mandiri guna mencapai pengembangan yang berkelanjutan.
Dukungan ini juga sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-14 ekosistem lautan dan tujuan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
“Selain mengimplementasikan SDGs, Pertamina turut berupaya menjalankan Enviromental, Social & Governance (ESG) dan untuk program konservasi penyu ini ini masuk kepada bidang lingkungan dan kepemerintahan dalam ESG," kata Ahad.
Di sisi lingkungan, program ini membantu mempertahankan dan meningkatkan jumlah populasi penyu agar berada dalam keseimbangan sesuai daya dukung setiap komponen ekosistemnya. Sehingga kehidupan penyu dapat terus berjalan serasi dan seimbang.
Di sisi lainnya untuk bidang kepemerintahan, program ini menunjukkan hasil dari sinergitas stakeholder dalam menjalankan program. Dampak positif dari upaya konservasi yang dilakukan Pertamina bersama TCC Nipah tidak hanya dirasakan pada populasi penyu, tetapi juga pada sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat.
"Dampak yang dihasilkan selama program berjalan memberikan dampak positif, terutama sektor pariwisata masyarakat dengan jumlah angka kunjungan yang selalu naik setiap tahunnya," terang Ahad.