Festival Perang Topat 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Mereka harus diajak untuk mengikuti event tersebut, supaya bisa mempromosikan kuliner daerah masing-masing, ekonomi kreatif masing-masing di dalam penyelenggaraan KEN di Kota Bima. Kemudian berkolaborasi antar OPD terkait, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Perindustrian.
"Komunikasi juga dengan kepala daerah. Jadi sama-sama saling mendukung. Selain nanti akan ada dukungan dari Kementerian Pariwisata yang tidak begitu banyak, sebagai modal awal, tapi anggaran yang diberikan Kementerian ini tidak cukup melaksanakan KEN," kata Jamaluddin.
Pemda dan event organizer (EO) harus menggandeng pihak ketiga seperti pengusaha atau sponsor dalam menjalin komunikasi yang baik. Jamaluddin optimistis pelaksanaan empat event pariwisata NTB yang masuk KEN 2025 akan menambah jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke NTB.
Tahun ini, Dispar NTB menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan ke NTB. Sebanyak 58 event pariwisata NTB telah diluncurkan untuk menggaet kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.