335 Jenis Harta Karun Lombok yang Dijarah Belanda akan Dipulangkan

25 Jul 2023, 15:53 WIB

Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Museum Negeri NTB telah mendapatkan informasi dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek mengenai jumlah harta karun Lombok, NTB yang dijarah Pemerintah Hindia Belanda dan akan dipulangkan ke Indonesia. Jumlah harta karun Lombok yang akan dikembalikan sebanyak 335 jenis dari 472 barang berharga peninggalan sejarah yang akan dipulangkan ke Indonesia pada Agustus mendatang.

"Barang-barang itu masih di Belanda dan kemungkinan besar di Agustus akan dikirim ke Indonesia. Sesuai dengan daftar yang sudah diserahterimakan dari Pemerintah Belanda ke Indonesia. Dari 472 total barang yang dikembalikan, 335 barang berasal dari masyarakat Lombok," kata Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam dikonfirmasi di Mataram, Selasa (25/7/2023).

1. Harta karun Lombok jadi barang cagar budaya dan milik negara

Museum Negeri NTB di Kota Mataram. (dok. Istimewa)

Pada Selasa (25/7/2023), Kepala Museum Negeri NTB menggelar rapat secara virtual dengan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dan Ketua Tim Repatriasi I Gusti Agung Wesaka Puja sekaligus Dubes Indonesia untuk Belanda. Di mana, sebagian besar barang-barang berharga peninggalan sejarah yang dikembalikan Belanda berasal dari Lombok.

Barang-barang berharga tersebut akan didaftarkan menjadi barang cagar budaya dan barang milik negara (BMN). Berdasarkan penjelasan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, barang-barang berharga yang dikembalikan Pemerintah Belanda akan ditempatkan di Museum Nasional.

"Setelah ditempatkan di sana, maka barang itu akan disimpan di sana oleh pemerintah," terangnya.

2. Harta karun Lombok bisa dipamerkan untuk masyarakat NTB

Benda peninggalan sejarah di Museum Negeri NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Nuralam menyampaikan bahwa masyarakat NTB berharap harta karun peninggalan kerajaan Cakranegara Mataram itu dapat dipulangkan ke Lombok. Tetapi, Dirjen Kebudayaan mengatakan karena itu menjadi barang milik negara maka akan disimpan di Museum Nasional.

Tetapi Dirjen Kebudayaan menyampaikan bahwa barang-barang berharga tersebut dapat dipamerkan untuk masyarakat NTB. Nantinya, Museum Nasional bersama Museum Negeri NTB dapat membuat pameran.

"Itu juga harapan yang kami sampaikan. Ya, kalau tidak bisa dimiliki Pemprov NTB, setidaknya bisa dipamerkan. Dirjen ada pemikiran yang sama dengan kita, agar anak-anak muda bisa mengetahui sejarah dari benda-benda itu," ucapnya.

3. Nilai harta karun Lombok tak terhingga

Benda peninggalan sejarah di Museum Negeri NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dari ratusan harta karun Lombok itu terdiri dari beberapa jenis, seperti keris, berlian, emas dan lainnya. Nilainya, kata Nuralam tak bisa ditaksir tetapi cukup fantastis. Karena itu merupakan benda bersejarah peninggalan budaya yang tidak bisa diukur.

"Ada yang memperkirakan nilainya triliunan, bisa saja. Tapi kita belum tahu bentuk dan jenisnya. Karena pemerintah pusat belum melihat. Karena berita acara saja yang baru ditandatangani," terangnya.