Mataram, IDN Times - Jumlah dokter spesialis bedah syaraf di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB) masih sangat terbatas. Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf Indonesia (Perspebsi) mencatat saat ini memiliki 493 dokter spesialis bedah syarat di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2030 nanti, Perspebsi memprediksi rasio jumlah dokter spesialis bedah saraf dengan jumlah penduduk 1:500.000. Artinya, satu dokter spesialis bedah saraf melayani 500 ribu penduduk.
"Perhimpunan dokter bedah saraf ini anggotanya sekitar 493 orang, tapi terus bertambah. Tapi anak didik kita juga 400 lebih, sehingga diharapkan nanti pada 2030, jumlah satu dokter bedah saraf itu melayani 500.000 penduduk. Sekarang rasionya masih jauh," kata Ketua Umum Perspebsi Dr. dr. Joni Wahyuhadi, SpBs(K), MARS di Mataram, Jumat (14/7/2023).