Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dua rescuer Kantor SAR Mataram I Kadek Agus Ariawan dan Kurais dikirim ke Myanmar untuk membantu pencarian korban gempa. (dok. SAR Mataram)

Mataram, IDN Times - Kantor SAR Mataram menugaskan dua orang rescuer ke wilayah terdampak gempa di Myanmar. Mereka akan membantu dalam pencarian dan penyelamatan korban gempa di Myanmar.

Mereka adalah I Kadek Agus Ariawan dan Kurais yang tergabung dalam Tim Indonesia Search And Rescue (INASAR) bersama 71 personil lainnya.

"Mereka merupakan personil pilihan yang sudah terlatih dan teruji sesuai dengan standar INASAR," kata Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi, Kamis (3/4/2025).

1. Membantu percepat proses penyelamatan dan pemulihan korban gempa Myanmar

Tim INASAR yang dikirim ke Myanmar. (dok. SAR Mataram)

Hariyadi menjelaskan pelepasan Tim INASAR dilakukan oleh Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Laksda TNI R. Eko Suyatno, mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto pada Selasa (1/4/2025).

Tim INASAR berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma dan mendarat di Bandara Naypyidaw, Myanmar setelah menempuh waktu 4,5 jam penerbangan. Setelah mendarat, tim langsung bergerak menuju Base of Operation (BoO) yang menjadi posko selama pelaksanaan misi kemanusiaan.

"Dengan keberangkatan Tim INASAR ini, diharapkan dapat membantu mempercepat proses penyelamatan dan pemulihan korban gempa di Myanmar," jelas Hariyadi.

2. Dukungan Indonesia kepada negara yang dilanda bencana

Editorial Team

Tonton lebih seru di