Angka harapan hidup penderita gagal jantung dan penyakit jantung koroner yang tidak ditangani dengan baik selama 5 tahun, kurang dari 40 persen. Sehingga penting bagi setiap daerah di suatu provinsi memiliki pusat pelayanan jantung terpadu untuk melayani pasien pasien penyakit jantung secara komprehensif, termasuk pelayanan bedah jantung
Angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi inilah,kata Dokter Jack, membuat RSUD Provinsi NTB menyelenggarakan layanan kardiovaskuler secara paripurna, termasuk di dalamnya pelayanan operasi bedah jantung. RSUD Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dalam menguatkan layanan primer pada penyakit kardiovaskular melalui Jejaring Kardiovaskular Nasional.
"Salah satu layanan Jantung yang akan segera dibuka adalah Operasi jantung CABG/ Bypass Koroner. Operasi bedah bypass koroner adalah tindakan operasi yang dilakukan pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) yaitu pasien yang mengalami penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah arteri coroner," ucapnya.
Ia berharap dibukanya layanan bedah jantung di RSUD Provinsi NTB dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat masalah penyakit jantung. "Harapan terbesar kami adalah masyarakat NTB dapat dilayani di daerah sendiri tanpa harus di rujuk ke luar daerah sehingga meningkatkan kenyamanan bagi pasien pasien di seluruh NTB," kata mantan Direktur RSUD Kota Mataram ini.