Kota Mataram terletak diantara 116°4' - 116°10' BT dan 8°33' - 8°38' LS dengan luas 61,3 km persegi. Sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram memiliki nilai strategis terhadap kabupaten di sekitarnya.
Wilayah Kota Mataram berbatasan langsung dengan Selat Lombok di sebelah barat dan Kabupaten Lombok Barat di sebelah utara, timur, dan selatan. Ketinggian daratan Kota Mataram berkisar antara 0-75 mdpl. Kota Mataram terdiri atas 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Ampenan, Kecamatan Sekarbela, Kecamatan Mataram, Kecamatan Selaparang, Kecamatan Cakranegara, dan Kecamatan Sandubaya.
Jumlah penduduk Kota Mataram pada tahun 2016 yaitu 459.314 jiwa yang terdiri dari 227.097 jiwa penduduk laki-laki dan 232.217 jiwa penduduk perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk 2,02 % pada tahun 2015-2016. Kepadatan penduduk Kota Mataram pada tahun 2016 mencapai 7.493 jiwa/km2 dengan kepadatan tertinggi berada di Kecamatan Ampenan sebesar 9.453 jiwa/km2 dan Kecamatan Mataram sebesar 7.945 jiwa/km persegi.
Dalam sistem perkotaan nasional, Kota Mataram telah ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Dalam RPJMN 2015-2019, Kota Mataram termasuk ke dalam Kawasan Pekotaan Metropolitan Gumi Rinjani yang terdiri dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Utara.