Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat penduduk usia 15 tahun ke atas yang buta huruf pada 2022 sebesar 11,03 persen. Sedangkan angka melek huruf di NTB sebesar 88,97 persen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB Aidy Furqan menyatakan bahwa angka buta huruf yang masih berada di atas 10 persen memang cukup besar. Untuk itu, ia mengajak Pemda kabupaten/kota duduk bareng mencari formula terbaik dalam pengentasan penduduk buta huruf di NTB.
"Perlu kita bersama kabupaten/kota duduk bareng walaupun itu bukan kewenangan provinsi. Kita mencari formula bagaimana caranya di daerah yang ditemukan anak-anak yang tidak melek huruf. Karena angka di atas 10 persen itu juga cukup tinggi di NTB," kata Aidy dikonfirmasi di Mataram, Selasa (9/1/2024).