Sembilan CPNS di NTT Mundur karena Penempatan Tugas Tidak Sesuai

Kupang, IDN Times - Sembilan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mengundurkan diri setelah dipastikan lulus penerimaan. Para CPNS ini memilih mundur dengan alasan penempatan tugas mereka tidak sesuai dengan posisi awal dipilih.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT Yosef Rasi membenarkan tentang pengunduran diri sembilan CPNS tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah mengalami kerugian sehubungan permasalahan ini.
1. Penempatan di daerah

Yosef mencontohkan salah seorang CPNS asal Kota Kupang yang langsung memilih mengundurkan diri saat ditempatkan di luar daerah, semisalnya ke Manggarai Timur. Ia menduga pengunduran diri mereka setelah memperoleh masukan dari keluarga atau memperoleh penawaran kerja di tempat lain.
Sembilan CPNS ini, kata Yosef, telah melalui tahapan rekrutmen CPNS di Pemprov NTT, yakni SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), SKB (Seleksi Kompetensi Bidang), dan proses lainnya. Pengunduran diri mereka nantinya akan dilaporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Jadi 9 orang ini sudah lulus SKD, lulus SKB, sudah proses administrasi lengkap tapi mereka buat pengunduran diri. Kita kirim ke BKN dan mereka cek formasinya segala macam. Memang tempatnya tidak sesuai dengan yang mereka lamar," jelasnya.
2. Lima formasi tidak bisa dioptimalkan

Yosef mengatakan, pengunduran diri sembilan CPNS tersebut berdampak kurang maksimalnya pengisian 5 formasi di lingkungan Pemprov NTT.
"Kita terus terang dari 9 formasi, kita ruginya di 5 formasi yang tidak bisa kita optimalisasi karena ikutannya tidak ada lagi," ungkap dia.
Pihaknya sementara berupaya untuk melakukan pengusulan ulang ke BKN untuk posisi yang tak terisi ini.
"Ada yang telah lulus CPNS tapi tarik diri. Artinya sebagai pemerintah kita rugi. Jadi mau tidak mau kita harus mengusulkan kembali adanya pengisian. Untuk ini kewenangannya di BKN," jelas dia.
3. Pelantikan 1 Juni 2025

Seperti diketahui, pada 2024 lalu Pemprov NTT membuka 2.571 formasi CPNS. Berdasarkan hasil seleksi terakhir ada 1.373 CPNS di NTT yang lulus dan siap diangkat sebagai PNS. Jadwal pengangkatan CPNS secara nasional pada Juni 2025 ini.
"Ini yang siap lantik 1 Juni," ungkap dia.
Selain itu, pengangkatan PPPK juga dijadwalkan pada Oktober ini. Yosef mengatakan pihaknya tengah berupaya supaya pengangkatan PPPK dapat lebih cepat dari jadwal nasional.
"Kita upayakan sebelum Oktober sudah bisa terutama untuk tahap 1 kan kita ada dua tahap yang terkait uji kompetensi," tukasnya.