TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Kenalan, Mantan Narapidana Perkosa Gadis Belia di Lotim

Korban baru kenal dengan kedua pelaku melalui medsos

Ilustrasi kasus pelecehan seksual (IDN Times)

Lombok Timur, IDN Times - Kasus kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Pelakunya merupakan mantan narapidana kasus yang sama, yaitu kasus pemerkosaan. Sementara itu, korbannya merupakan gadis belia yang masih di bawah umur.

Selain mantan narapidana itu, satu pelaku lainnya merupakan teman yang berkenalan dengan korban di media sosial (medsos). Keduanya kemudian bertemu dengan korban dan melakukan pemerkosaan kepada korban.

Kasus tersebut kini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Lotim. Sebelumnya keluarga korban melaporkan kasus ini di Polsek Suela.

1. Diperkosa oleh dua orang

Kasi Humas Polres Lotim Iptu. Nikolas Oesman (Ruhaili/IDN TIMES)

Kasi Humas Polres Lotim, AKP Nikolas Oesman membenarkan adanya kasus pemerkosaan yang menimpa gadis belia itu. Dijelaskan Nikolas, pelaku merupakan mantan narapidana inisial HN (32) dan satu rekanannya yang masih di bawah umur inisial ZI (16) asal Suela, Lombok Timur. Sedangkan korban merupakan seorang gadis yang masih bawah umur. 

"Benar kejadiannya, dua pelaku tersebut saat ini sudah kita amankan. Selanjutnya kita masih menunggu hasil visum," ucap Nikolas.

Baca Juga: Gedung SDN 4 Loyok di Lotim Rusak Parah, Murid Belajar di Teras

2. Kronologis kejadian

Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times)

Nikolas mengatakan kasus rudapaksa tersebut terjadi di sebuah rumah kosong yang terletak di Gubung Montong Telir, Desa Sukelame, Kecamatan Suela. Kejadiannya pada Sabtu (6/1/2024) lalu sekira pukul 18.30 Wita.

Dari identifikasi yang dilakukan pihak Polres Lombok Timur, terungkap fakta bahwa terduga HN sendiri merupakan mantan narapidana kasus serupa yang ditangkap pada tahun 2016 silam. 

"Korban dan terduga pelaku sendiri sebelumnya baru kenal satu hari lewat media sosial Facebook," Jelasnya.

Berita Terkini Lainnya