117 Warga Bima Digigit Anjing Suspek Rabies, 1 Orang Meninggal
Stok vaksin di Disnakeswan kosong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Kasus gigitan anjing suspek rabies di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Dari Januari hingga awal Maret 2024, tercatat sebanyak 117 warga jadi korban gigitan.
"Sampai Maret kemarin, ada 117 kasus. Sementara untuk April ini masih direkap," kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bima, Taufik Walhidayah dikonfirmasi Kamis (25/4/2024).
1. Satu orang meninggal dunia
Dari ratusan kasus gigitan ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Korban merupakan bernama, Syarifudin warga asal Desa Parado Rato Kecamatan Parado Kabupaten Bima.
Syarifudin digigit anjing ketika hendak ke rumah keluarganya di Desa Parado Kuta. Saat itu, ia tiba-tiba diserang anjing yang mengakibatkan luka di bagian tangan kiri, lengan kanan, lengan kiri, perut hingga bagian wajah dekat pelipis mata.
"Saat itu, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Parado dan diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) 2 dosis," katanya.
Baca Juga: Minta Terduga Pelaku Pembunuhan Dibebaskan, Warga Bima Blokade Jalan