Gempa Magnitudo 4,5 Kembali Guncang Wilayah Dompu NTB

Gempa tidak berpotensi tsunami

Dompu, IDN Times – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 kembali guncang wilayah Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa malam sekitar pukul 19:00 WITA.

Dari hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Mataram menunjukkan bahwa gempa bumi ini terletak di episenter pada koordinat 8,15° LS; 118,10° BT wilayah Dompu.

Baca Juga: Dompu NTB Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

1. Masuk kategori gempa dangkal

Gempa Magnitudo 4,5 Kembali Guncang Wilayah Dompu NTBIlustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi mengatakan, gempa bumi yang terjadi di wilayah Dompu merupakan gempa bumi dangkal.

Episenter gempa berada di darat pada jarak 58 km barat laut Dompu, pada kedalaman 20 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores (flores back arc thrust),” kata Ardhi.

2. Tidak berpotensi tsunami

Gempa Magnitudo 4,5 Kembali Guncang Wilayah Dompu NTBIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat, kata Ardhi, berupa guncangan dirasakan di wilayah Dompu II MMI (modified Mercalli intensity). Ada pun getaran dirasakan oleh beberapa orang seperti truk berlalu. 

Dari hasil monitoring BMKG, lanjut Ardhi, gempa Dompu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Selain itu, hingga pukul 20:00 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

3. Gempa Dompu satu zona subduksi dengan gempa Lombok

Gempa Magnitudo 4,5 Kembali Guncang Wilayah Dompu NTBBMKG

Selama bulan Juli hingga Oktober 2021, kata Ardhi, belum ada aktivitas gempa susulan. Selain itu, kondisi aktivitas gempa Dompu bersumber pada subduksi sesar naik busur belakang Flores, yang merupakan sumber gempa Lombok pada 2018 lalu

“Sumbernya tidak sama, tapi satu zona subduksi. Seperti di selatan kan itu memanjang dari barat Sumatra, selatan Jawa, sampai selatan NTB,” kata Ardhi.

Selama tiga bulan terakhir, ujar Ardhi, menunjukkan memang daerah sumber gempa Dompu merupakan daerah aktif gempa bumi.

“Untuk gempa-gempa kecil secara frekuensi sering terjadi di sana,” jelasnya.

Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. BMKG pun meminta kepada masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Baca Juga: BMKG Beberkan Alasan Lombok Sering Diguncang Gempa Bumi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya