Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250627-WA0008.jpg
Pasokan LPG 3 Kg. (dok. Pertamina)

Mataram, IDN Times - Menjelang libur panjang tahun baru Islam 1447 Hijriah/2025 Masehi, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah pasokan tabung LPG 3 Kg di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan LPG subsidi sebanyak 145 tabung.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi memastikan pasokan energi di wilayah NTB baik BBM dan LPG dalam aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selama libur panjang Tahun Baru Islam 2025 ini, stok BBM dan LPG dipastikan dalam kondisi aman tercukupi.

"Seluruh infrastruktur telah disiagakan. Pertamina juga tetap standby di lokasi untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG berjalan lancar," kata Ahad, Jumat (27/6/2025).

1. Antisipasi lonjakan permintaan pada momen libur panjang tahun baru Islam 1447 H

Tabung LPG 3 Kg. (dok. Pertamina)

Dia menjelaskan pada momen libur panjang, produk LPG menjadi primadona yang digunakan dalam aktivitas masyarakat. Untuk menghadapi lonjakan permintaan, pihaknya telah memitigasi melalui pelaksanaan penyaluran fakultatif sebagai tambahan penyaluran di luar penyaluran reguler untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat.

Terutama pada saat libur panjang atau peristiwa khusus, salah satunya libur Tahun Baru Islam 2025. "Di sisi lain untuk layanan BBM, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus akan melaksanakan build up stock sesuai kebutuhan dan pengecekan sarfas SPBU secara intensif berikut pengecekan aspek Quantity and Quality (QQ) BBM," terang Ahad.

2. Siapkan penyaluran fakultatif 145.560 tabung LPG 3 Kg

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan penyaluran fakultatif hingga 97 persen dari rata-rata penyaluran harian dengan jumlah 145.560 tabung untuk seluruh wilayah NTB. Jumlah ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan aktivitas masyarakat selama libur panjang Tahun Baru Islam.

"Sehingga masyarakat dapat menikmati long weekend kali ini dengan tenang," terangnya.

Ahad mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Karena stok energi dalam kondisi aman dan tercukupi. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan tetap membeli secara bijak sesuai kebutuhan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli produk secara berlebihan, terutama LPG," harapnya.

3. LPG 3 Kg hanya untuk masyarakat kurang mampu

Elpiji LPG 3 kg atau gas melon (Dok. Pertamina)

Ahad meminta masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya. Jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dia mengajak mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya. Dimana, LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Bagi masyarakat mampu supaya menggunakan LPG Non Subsidi (Brightgas).

Editorial Team

EditorLinggauni