Mataram, IDN Times – Berawal dari unggahan sederhana di media sosial, Rani Kristianti kini menjadi salah satu pelaku usaha seprai handmade yang sukses di Kota Mataram. Lewat kerja keras dan strategi pemasaran yang konsisten, ia berhasil membangun jaringan reseller hingga 250 orang. Ia juga membuka toko di pusat kota dengan nama Yoor Collections.
“Awalnya cuma coba-coba posting foto sprei. Eh, ternyata banyak yang minat, malah banyak juga yang mau jadi reseller,” kenang Rani.
Saat pertama kali pindah ke Lombok, Rani melihat peluang bisnis yang belum banyak digarap, yaitu seprai buatan sendiri dengan harga terjangkau. Ia mulai memasarkan produk seprai berbagai ukuran lewat media sosial, menawarkan bahan yang nyaman dengan harga ramah di kantong.
Produk yang awalnya hanya memenuhi satu rak kecil di rumahnya, kini menjelma menjadi ribuan potong seprai yang harus ditata dalam ruko dua lantai di tengah Kota Mataram.
"Setiap minggu saya bisa mengambil sekitar 300 pcs. Kalau sebulan bisa sampai seribuan," katanya.