Atasi Area Blankspot di NTB, XLSMART Bangun 40 BTS di Sumbawa dan Bima

06 Nov 2025, 21:58 WIB

Muhammad Nasir

Ilustrasi tower bersama. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Intinya sih...

40 BTS baru di Sumbawa dan Bima untuk mengatasi blankspot
Target beroperasi kuartal II dan III 2026, dengan 5.700 BTS di NTB
Prioritaskan koridor ekonomi dan destinasi wisata untuk pengalaman digital terbaik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mataram, IDN Times - PT. XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melakukan ekspansi jaringan ke Sumbawa dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 2026. XLSMART akan membangun sekitar 40 Base Transceiver Station (BTS) pada daerah-daerah blankspot di Sumbawa dan Bima.

Data Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, masih ada 33 area blankspot dan 100 daerah lemah sinyal di Pulau Lombok dan Sumbawa. Penyediaan infrastruktur telekomunikasi itu dinilai cukup mendesak mengingat NTB sebagai daerah tujuan wisatawan mancanegara dan domestik.

Head Of Sales XLSMART Area NTB, Donny Darmawan mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi daerah-daerah blankspot di Pulau Sumbawa sejak 2024 lalu. Dia menjelaskan sudah ada penambahan BTS di beberapa tempat yang dulunya daerah blankspot, sekarang sudah terjangkau sinyal XLSMART.

"Untuk tahun depan ada 40 titik yang kita bisa mengakomodasi titik yang blankspot yang sudah dievaluasi kemarin. Jadi tahun 2026, akan banyak ekspansi infrastruktur di Sumbawa dan Bima," kata Donny di Mataram, Kamis (6/11/2025).

1. Targetkan beroperasi pada kuartal II dan III 2026

Head Of Sales XLSMART Area NTB, Donny Darmawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Donny mengungkapkan masih banyak area rural di Sumbawa dan Bima yang belum terjangkau jaringan XLSMART. Sehingga, pihaknya akan segera membangun puluhan BTS di sana. Ditargetkan, 40 BTS yang dibangun dalam mengatasi blankspot dapat beroperasi pada kuartal II dan III tahun 2026.

"Dari 40 titik tadi itu akan mencover tempat yang sebelumnya tidak ada sinyal," terangnya.

Selain membangun tower BTS, pihaknya menyiapkan mobile BTS di daerah wisata. Dia memberikan contoh seperti di destinasi wisata Huu, Kabupaten Dompu.

"Jadi akan ada BTS yang tower itu dan kita support mobile BTS di daerah wisata. Itu akan kita pasang mobile BTS di Sumbawa dan Bima khususnya di area wisata," jelasnya.

2. Miliki 5.700 BTS di wilayah NTB

Tower bersama di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah. (IDN Times/Muhammad Nasir))

Saat ini, ada enam mobile BTS yang dimiliki di NTB. Rencananya akan dilakukan penambahan karena bisa dipindah kemana-mana. Disebutkan, saat ini di seluruh wilayah NTB, jaringan XLSMART didukung lebih dari 5.700 BTS, mayoritas merupakan BTS 4G.

Dia mengatakan XLSMART berkomitmen menghadirkan layanan data dan suara yang cepat, stabil, dan andal melalui penguatan jaringan 4G LTE dan VoLTE, serta kolaborasi dengan berbagai mitra untuk mendorong transformasi digital masyarakat Indonesia.

XLSMART memperluas jangkauan layanan 4G LTE dan VoLTE hingga tiga kali lebih luas di Provinsi NTB menjangkau hingga Kabupaten Bima. Langkah ini, kata dia, menghadirkan internet yang cepat, stabil, dan andal untuk mendukung komunikasi warga, pembelajaran daring, layanan publik, pengembangan UMKM, serta promosi pariwisata.

3. Diprioritaskan pada koridor ekonomi dan destinasi wisata

Tower bersama di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah. (dok. Istimewa)

Chief Marketing Officer SMARTFREN XLSMART, Sukaca Purwokardjono menambahkan bahwa perluasan jaringan di Provinsi NTB merupakan bagian dari komitmen menghadirkan pengalaman digital terbaik. Dengan jaringan yang lebih luas dan kuat, XLSMART dengan brand SMARTFREN ingin mempercepat akselerasi ekonomi daerah mulai dari UMKM, perdagangan, pendidikan hingga pariwisata agar semakin terkoneksi dan kompetitif.

Peningkatan kapasitas dan cakupan dilakukan bertahap. Di Pulau Lombok, penguatan berfokus pada Mataram, Cakranegara, Praya, Selong, Tanjung dan Pemenang. Sementara di Pulau Sumbawa, pengembangan mencakup Sumbawa Besar, Taliwang, Alas, dan Dompu, termasuk kecamatan-kecamatan di wilayah Bima seperti Woha, Monta, Bolo, Sape, Wera, Belo, Palibelo, dan Lambu.

Peningkatan kapasitas tersebut dibarengi penguatan transmisi/backhaul untuk menjaga kestabilan layanan di kawasan padat aktivitas. Ke depan, optimalisasi berlanjut ke kecamatan lain dan wilayah sekitar hingga Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

Dari sisi pemanfaatan, perluasan jaringan NTB diprioritaskan pada koridor ekonomi dan destinasi wisata meliputi Kota/Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, hingga Kota Mataram.