Dalam sebuah hubungan, banyak kebiasaan yang tampak romantis, tetapi sebenarnya tidak sehat jika dilakukan secara berlebihan. Misalnya, perasaan selalu ingin bersama setiap saat, cemburu sebagai tanda cinta, atau menuntut pasangan untuk selalu memberi perhatian tanpa henti yang sering dianggap sebagai bukti kasih sayang. Padahal, kebiasaan itu bisa menghambat pertumbuhan individu, ketergantungan emosional, dan hubungan menjadi kurang seimbang.
Sebuah hubungan yang sehat seharusnya memberi ruang bagi kedua pihak untuk tetap menjadi diri sendiri tanpa merasa dikendalikan. Ketika batasan pribadi mulai kabur, komunikasi berubah menjadi tuntutan dan emosi lebih sering dikendalikan oleh pasangan. Berikut lima kebiasaan dalam hubungan yang terlihat romantis, tetapi sebenarnya memiliki dampak kurang baik dalam jangka panjang.