Wewangian bukan hanya soal keharuman, tetapi juga bagian dari bahasa nonverbal yang memengaruhi persepsi dan ketertarikan antarmanusia. Dalam dunia psikologi dan biologi, indra penciuman memiliki peran penting dalam proses ketertarikan seksual. Beberapa aroma tertentu bahkan terbukti secara ilmiah bisa menstimulasi area otak yang berkaitan dengan gairah, keintiman, dan kepercayaan diri.
Maka tidak heran jika parfum sering dijadikan senjata rahasia dalam memikat lawan jenis. Penelitian menunjukkan bahwa aroma bisa membentuk kesan pertama, meningkatkan daya tarik personal, bahkan menciptakan kedekatan emosional. Tapi apakah benar parfum bisa meningkatkan daya tarik seksual seseorang? Dan aroma seperti apa yang paling efektif untuk itu?
Berikut pembahasan aspek psikologis dan ilmiah di balik pengaruh parfum terhadap daya tarik seksual, lengkap dengan referensi riset yang relevan.