5 Topik Sensitif yang Wajib Dibahas sebelum Kamu dan Pasangan Menikah

Menikah bukan hanya soal cinta. Cinta memang penting, tapi bukan satu-satunya bahan utama untuk membangun pernikahan yang sehat dan bertahan lama.
Pernikahan itu soal dua orang yang memutuskan untuk berbagi hidup, kebiasaan, tanggung jawab, dan tantangan dalam jangka panjang. Banyak pasangan yang awalnya harmonis, tapi jadi sering bertengkar setelah menikah, bukan karena cinta mereka hilang, tapi karena sejak awal tidak membahas hal-hal penting yang sebenarnya wajib dibicarakan.
Ada beberapa topik sensitif yang sering dihindari karena dianggap “nanti saja” atau “gak enak dibahas”. Padahal, semakin kamu dan pasangan menghindari topik-topik ini, semakin besar potensi konflik di masa depan. Jangan tunggu sampai semua sudah terlambat.
1. Keuangan dan pembagian tanggung jawab
Urusan uang sering jadi penyebab utama konflik dalam rumah tangga. Makanya, sebelum menikah, kamu dan pasangan perlu benar-benar membahas bagaimana kalian akan mengelola keuangan bersama.
Mulai dari siapa yang akan menanggung apa, apakah semua penghasilan digabung atau dipisah, hingga rencana keuangan jangka panjang seperti tabungan, investasi, atau cicilan rumah. Selain itu, penting juga membicarakan soal tanggung jawab sehari-hari.
Siapa yang akan mengurus rumah, mengatur belanja bulanan, atau bahkan urusan pekerjaan rumah tangga yang sering dianggap sepele. Semua itu harus dibahas terbuka dan jujur.
Jangan sampai setelah menikah baru muncul rasa “kok cuma aku yang kerja keras?” atau “kenapa dia gak peduli sama pengeluaran?” Kejelasan soal uang dan peran masing-masing bisa membuat hubungan jadi lebih sehat dan jauh dari prasangka.