Awal pernikahan adalah masa transisi besar dalam hidup dua orang yang sebelumnya menjalani kehidupan masing-masing. Ketika dua individu memutuskan untuk hidup bersama, mereka membawa serta berbagai kebiasaan, dari hal kecil seperti cara melipat baju, hingga pola makan dan gaya komunikasi. Tidak jarang, perbedaan-perbedaan ini menimbulkan gesekan yang jika tidak ditangani dengan bijak, bisa berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
Menyesuaikan kebiasaan bukan berarti harus mengubah diri sepenuhnya demi pasangan, tetapi bagaimana dua orang bisa saling memahami, menghargai, dan mencari titik temu dalam keseharian. Proses ini membutuhkan kesabaran, komunikasi terbuka, dan komitmen untuk membangun rumah tangga yang harmonis.
Berikut 5 cara yang efektif untuk menyesuaikan kebiasaan dengan pasangan di awal pernikahan.