5 Tanda Seseorang Sudah Tidak Menghargai Kamu Lagi

Ketika seseorang menghormati kamu, mereka cenderung mempertahankan kontak mata selama berinteraksi. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka memperhatikan dan menghargai kata-katamu. Sebaliknya, jika seseorang terus-menerus menghindari tatapanmu, itu menandakan kurangnya rasa hormat.

Dengan kata lain, jika seseorang tidak dapat menatap matamu, itu karena mereka mencoba menyembunyikan sesuatu, seperti ketidakpedulian mereka terhadap kamu. Perlu diingat, kontak mata yang teralihkan sesekali mungkin hanya karena rasa malu. Akan tetapi, jika itu terus berulang, kamu harus sadar bahwa mereka tidak menghormatimu.

Gerakan tubuh yang meremehkan, seperti memalingkan muka, menyilangkan tangan, atau memutar mata adalah indikator yang jelas. Tindakan-tindakan tersebut menandakan bahwa mereka tidak menghargai kehadiran atau kata-katamu.

Paul Ekman, seorang psikolog yang telah menjadi perintis dalam studi emosi dan hubungannya dengan ekspresi wajah, mengatakan, “Setiap ekspresi termasuk dalam salah satu dari enam emosi dasar, yaitu marah, jijik, takut, bahagia, sedih, dan terkejut”. Bahasa tubuh yang meremehkan dapat menjadi topeng untuk emosi negatif seperti jijik atau marah.

Kritik yang membangun dapat membantu meningkatkan kualitas diri seseorang. Namun, jika seseorang secara konsisten mengkritik, itu sedikit berbeda. Mengomel terus-menerus, meremehkan pencapaianmu, atau selalu mencari-cari kesalahanmu dapat menjadi indikator yang jelas bahwa orang tersebut tidak menghargai kamu.

Jadi, jika kritik terus-menerus dari seseorang membuat kamu kesal, mungkin ini saatnya untuk menilai kembali. Sangat penting untuk mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukungmu, bukan menjatuhkanmu.

Dalam sebuah hubungan pertemanan, romansa, dan lain sebagainya tentu kamu mengenali mereka dengan baik. Pada setiap janji yang kalian buat, dia selalu menepati janji. Tapi ketika seseorang secara konsisten gagal menepati janjinya, itu menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap kamu.

Travis Bradberry, seorang psikolog klinis mengatakan bahwa, “kepercayaan adalah sumber daya yang unik, kepercayaan dibangun dan bukannya terkuras oleh penggunaan”. Ketika seseorang mengingkari janjinya, mereka mengikis habis kepercayaan itu.

Meskipun memang menyenangkan menerima pujian, tetapi jika seseorang terus-menerus menghujani kamu dengan pujian, bahkan untuk hal-hal yang sepele, bisa jadi mereka mencoba menutupi perasaan mereka yang sesungguhnya. Sanjungan berlebihan yang terasa tidak pada tempatnya bisa jadi merupakan tanda ketidaksopanan.

Selain sanjungan yang berlebihan, menginterupsi pembicaraanmu secara berlebihan juga dapat menjadi tanda dia tidak menyukai kamu lagi. Jika kita menghargai orang lain, pasti kita akan membiarkannya untuk menuntaskan pembicaraan sebelum memberikan tanggapan. Interaksi seharusnya berjalan dua arah, bukan?

Jadi, jika kamu mulai menyadari bahwa seseorang tidak memberikan kamu ruang untuk menyuarakan pendapatmu, kemungkinan besar itu adalah tanda bahwa mereka tidak menghormati kamu.

Nah itulah 5 tanda seseorang sudah tidak menghargai kamu lagi. Percayalah pada nalurimu ketika ada sesuatu yang terasa janggal, ya.