8 Pelajaran Hidup yang Manusia Bisa Pelajari dari Seekor Anjing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anjing adalah hewan yang dikenal penuh kasih sayang dan setia. Gak hanya jadi hewan peliharaan yang menyenangkan, anjing juga dapat menjadi teman yang loyal, lho. Apalagi, seekor anjing juga bisa mengajarkan kita berbagai pelajaran hidup yang berharga, nih.
Jadi, kita akan melihat beberapa pelajaran berharga dari anjing yang bisa dipelajari oleh manusia. Disimak, ya!
1. Menerima diri dengan baik
Baik anjing itu berukuran besar atau kecil, bulu lebat atau tidak, ekor panjang atau pendek, mereka terlihat menerima kelebihan dan kekurangannya, lho. Rasa percaya diri yang tinggi membuatnya terlihat sangat menggemaskan, kan?
Sebaliknya, manusia justru sibuk membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Alhasil, kita jadi merasa rendah diri dan selalu merasa kurang. Jadi, yuk belajar untuk menerima dan mencintai diri sendiri seperti anabul kesayangan.
2. Tak lupa untuk menyenangkan diri sendiri
Hewan yang satu ini suka bermain, tapi tidak merepotkan manusia, nih. Sebagai contoh, ketika pemiliknya sibuk, mereka gak keberatan untuk bermain sendiri.
Bisa dibilang, mereka itu mudah menyenangkan diri sendiri, lho. Dampak positifnya, mereka selalu happy dan gak mudah stres.
3. Belajar untuk mendengarkan
Ketika kamu memanggil anabul ini, mereka selalu mendekat. Yup, hewan ini memang selalu sadar dengan suara familier di sekitarnya. Jadi gak heran kalau mereka mendekat suara yang dikenalnya.
Eits, gak sampai di situ. Jika kamu merasa sedih atau ingin cerita, mereka seakan-akan mengerti kalau kamu butuh pendengar. Kalau sudah begini, dia akan setia mendengar keluh kesahmu. Bahkan, tak jarang mereka akan memeluk untuk menenangkan hatimu. Teman curhat yang baik, kan?
4. Kesetiaan yang tulus
Ingat Hachiko? Seekor anjing yang setia menunggu pemiliknya di depan stasiun kereta api hingga meninggal? Ya, kisah dari Jepang ini berhasil memperlihatkan betapa setianya anjing pada manusia yang merawatnya.
Kesetiaan yang tulus dan setia memang dimiliki oleh hewan menggemaskan ini. Jadi, jangan pernah sakiti hatinya, ya.
Baca Juga: 13 Aktor Mirip Tokoh Sejarah Dunia yang Mereka Perankan di Film
5. Menemani saat dibutuhkan
Selain menjadi pendengar yang setia, anjing juga memiliki kepekaan yang tinggi. Saat pemiliknya sedih, mereka juga merasa pedih. Meski termasuk hewan yang lincah, mereka akan diam dan menemanimu jika kamu sedang sakit.
Tentu saja, dari anjing yang peka ini, kita bisa belajar untuk lebih peka dengan orang yang ada disekeliling kamu. Setuju?
6. Gembira pada hal-hal sederhana
Walau hanya bermain lempar bola atau sekedar jalan-jalan, anjing sudah merasa bahagia, lho. Nyatanya mood mereka bisa bahagia seharian hanya dengan hal-hal sederhana. Tentu saja, ini jadi cara mengingatkan kita tentang betapa pentingnya bersyukur dan menemukan kebahagiaan dari hal sederhana. Menarik, kan?
7. Rasa ingin tahu yang tinggi
Energi positif yang dimiliki anjing biasanya membuat mereka senang belajar dan berpetualang. Kalau mereka mencium bau sesuatu, mereka mencarinya hingga ketemu. Karena rasa ingin tahunya yang tinggi, beberapa jenis anjing dimanfaatkan untuk membongkar kejahatan atau menolong orang. Rasa ingin tahu juga bisa digunakan oleh manusia untuk lebih kreatif, lho.
8. Mudah beradaptasi
Anjing bisa membuat kesalahan, tapi mereka gampang beradaptasi. Anabul ini memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Itulah sebabnya, anjing termasuk hewan yang mudah diajari berbagai hal.
Melalui interaksi dengan anjing, manusia dapat belajar berbagai nilai hidup yang penting. Bukan hanya sebagai hewan peliharaan, mereka juga dapat menjadi guru kehidupan yang memberikan pelajaran perihal kebahagiaan, kesetiaan, ketulusan dan kesederhanaan dalam hidup. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 13 Tokoh Ilmuan Fisika dan Matematika yang Muncul di Film Oppenheimer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.