Dalam dunia yang serba kompetitif, banyak orang berusaha tampil sempurna tanpa cela, tanpa kesalahan. Namun, ilmu psikologi justru menunjukkan bahwa sedikit ketidaksempurnaan bisa membuat seseorang tampak lebih menarik. Fenomena ini dikenal sebagai pratfall effect, yaitu ketika kesalahan kecil justru meningkatkan daya tarik seseorang, terutama jika orang tersebut sudah dianggap kompeten atau berprestasi.
Alih-alih merusak citra diri, blunder kecil seperti menumpahkan kopi, salah bicara, atau tersandung ringan bisa memunculkan kesan lebih manusiawi. Hal ini membangun kedekatan emosional karena orang lain merasa bahwa individu tersebut relatable, tidak sempurna tetapi tetap mengesankan. Pratfall effect membuka pemahaman baru tentang pesona keaslian dan pentingnya menunjukkan sisi rapuh dalam hubungan sosial.
Berikut ulasan mengenai pratfall effect, daya tarik yang tersembunyi di balik ketidaksempurnaan.