Penjelasan Mengapa Kamu Mengalami Mimpi Aneh saat Demam
Pernahkah kamu bertanya mengapa kita sering mengalami mimpi random saat demam? Kira-kira faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi, ya? Rupanya, pengalaman mimpi yang menyeramkan dan cenderung aneh saat demam adalah efek dari kinerja otak saat tubuh mengalami kenaikan suhu.
Secara sederhana, demam pada tubuh menyebabkan kenaikan suhu pada otak yang juga menyebabkan perubahan kinerja pada pusat kontrol saraf yang memberikan sensasi pada mimpi. Akibatnya, otak tidak berfungsi dengan optimal sehingga bisa menyebabkan mimpi kita menjadi sedikit lebih aneh dari biasanya.
Berikut penjelasan mengapa kita sering mengalami mimpi aneh saat demam.
1. Memiliki kondisi psikologis tertentu seperti depresi atau gangguan tidur
Seorang ahli neurosains dan konsultan kesehatan tidur, Chelsie Rohrscheib, menjelaskan bahwa mimpi saat demam menampilkan visual yang lebih jelas, intens, dan mengganggu dari biasanya. Bermimpi saat demam juga bisa sangat emosional, seringkali membuat sedih, menakutkan, bahkan terbawa perasaan takut saat bangun tidur.
Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan senyawa neurokimia selama demam. Perubahan senyawa ini dapat berdampak pada pusat emosional otak dan mengaktifkan respons melawan atau lari. Orang yang rentan terhadap kondisi psikologis tertentu seperti depresi atau gangguan tidur tertentu, mungkin lebih sensitif mengalami mimpi aneh saat demam.
2. Kesehatan fisik dan kesehatan mental yang kurang baik
Dikutip dari sciencefocus.com, suhu tubuh yang tinggi saat mengalami demam bisa memicu otak untuk memunculkan halusinasi dan imajinasi, termasuk mimpi aneh atau buruk yang kamu alami. Psikolog klinis, Dr. Michael Breus, mengatakan bahwa seluruh bagian tubuh saling terhubung dan saling mempengaruhi. Seperti mimpi yang muncul di otak dipengaruhi oleh kesehatan mental, namun kesehatan fisik juga memengaruhi mimpi sebanyak 25-30 persen.
Salah satu alasan mengapa mimpi dipengaruhi oleh kesehatan fisik adalah karena adanya hubungan antara siklus tidur dan suhu tubuh. Dr. Breus mengatakan bahwa di akhir siklus tidur, di mana mimpi paling sering muncul, suhu tubuh biasanya lebih rendah. Namun, jika sedang mengalami flu dan demam, kondisinya jadi sedikit berubah.
Suhu tubuh yang tinggi akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu tubuh dan hal tersebut secara langsung mempengaruhi mimpi dan atau membuat seseorang sulit tidur.
3. Pikiran buruk dan obat-obatan memengaruhi mimpi aneh
Hal lain yang berkontribusi dalam mempengaruhi mimpi adalah pikiran saat kita terbangun, terutama sesaat sebelum tertidur. Saat memikirkan kondisi kesehatan yang sedang menurun, seseorang kemungkinan besar menghasilkan mimpi buruk. Dr. Breus mengatakan jika seseorang sedang mengalami sakit di area tulang belakang, mimpi yang akan muncul bisa jadi kejadian yang menyebabkan sakit tersebut.
Selain karena faktor demam tinggi dan rasa sakit, obat-obatan yang dikonsumsi selama masa penyembuhan juga bisa menimbulkan mimpi buruk.
Antibiotik, antihistamin, dan obat untuk tekanan darah berisiko menyebabkan gangguan tidur dan mimpi buruk. Itulah mengapa saat sakit kamu mengalami mimpi aneh. Supaya tidak mengalami mimpi buruk saat sakit, kamu bisa melakukan antisipasi.
Salah satunya dengan menjaga suhu ruangan tempat kamu tidur agar tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Dengan begitu, suhu badan kamu akan lebih stabil selama tidur.
4. Cara mengatasi mimpi aneh saat demam
Menangani mimpi yang datang secara random mungkin adalah hal yang tidak bisa dilakukan. Namun, mengurangi gejala demam agar otak lebih tenang saat tidur kala demam adalah upaya yang bisa dilakukan.
Caranya adalah tetap terhidrasi dengan minum banyak air saat demam. Jaga agar tubuh tetap sejuk, seperti kompres dengan kain dingin yang diletakkan di dahi. Gunakan kain tipis untuk selimut dan satu lapis pakaian. Usahakan ruangan pada suhu yang nyaman, tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Demikian penjelasan mengapa kita sering mengalami mimpi aneh saat demam. Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga lekas pulih.
