Patah hati sering terasa seperti lubang gelap yang menelan segalanya. Makanan kehilangan rasa, tidur tak lagi nyenyak, dan hari-hari berjalan pelan seolah waktu enggan beranjak. Meski teman atau keluarga mungkin berusaha menghibur, ada saat di mana kata-kata mereka tak cukup menenangkan. Dalam momen seperti itu, buku bisa menjadi teman paling setia, ia tidak menghakimi, tidak mendesakmu untuk segera move on, hanya diam menemanimu melalui setiap rasa sakit.
Buku-buku berikut bukan sekadar bacaan romantis biasa. Mereka mengerti luka, kehilangan, dan proses perlahan menemukan diri sendiri setelah hancur. Lewat kisah orang lain, kita belajar bahwa patah hati bukan akhir dunia, bahkan bisa menjadi awal sesuatu yang baru. Jika hatimu sedang rapuh, coba deh baca buku-buku ini dulu sebelum memutuskan menutup diri dari dunia.
Berikut 5 rekomendasi buku yang perlu dibaca ketika kamu lagi patah hati.