Nongkrong di kedai kopi sering kali dianggap sebagai aktivitas santai atau sekadar pelarian dari rutinitas. Namun, di balik secangkir kopi dan suasana yang nyaman, terdapat interaksi kecil yang sering tak disadari namun berdampak besar, itulah microinteraction. Nah, salah satu bentuk paling umum dari microinteraction di kedai kopi adalah sapaan dari barista.
Meski terdengar sederhana, ucapan seperti "Halo, mau pesan apa hari ini?" atau "Apa kabar?" bisa membawa pengaruh psikologis yang signifikan bagi pelanggan. Interaksi singkat ini menciptakan hubungan manusiawi yang hangat, terutama di tengah dunia yang semakin digital dan impersonal. Bagi banyak orang, sapaan barista bisa menjadi satu-satunya bentuk komunikasi nyata yang mereka terima hari itu.
Penelitian dalam bidang psikologi sosial yang diteliti oleh Sandstrom dan Dunn yang dimuat dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin menunjukkan bahwa interaksi ringan dengan orang asing dapat meningkatkan rasa keterhubungan sosial, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan tingkat stres. Kedai kopi, tanpa disadari, menjadi ruang sosial mikro yang mempertemukan manusia melalui percakapan kecil yang bermakna.
Berikut pembahasan microinteraction, dampak psikologis dari sapaan barista kepada pelanggan.