Kesepian sering dianggap sebagai sesuatu yang harus segera dihindari atau diatasi. Dalam budaya yang mendewakan koneksi sosial, sunyi sering kali terasa seperti kegagalan, bukan pilihan. Padahal, di balik sepi yang mencekam, tersembunyi peluang untuk mengenal diri lebih dalam, mengolah rasa, dan membangun keintiman dengan keberadaan diri sendiri.
Merayakan kesepian bukan berarti mengingkari perasaan tidak nyaman yang muncul, tapi mengizinkan kesepian menjadi ruang yang subur bagi pertumbuhan batin. Dengan sikap yang lebih terbuka dan lembut terhadap momen sunyi, kamu bisa menjadikannya sebagai teman perjalanan, bukan musuh.
Berikut 6 cara merayakan kesepian dengan lebih sadar dan bermakna.