Ada sebagian dari diri kita yang begitu mencintai keteraturan, seperti rutinitas yang sudah akrab, kebiasaan yang sudah dikenal, dan lingkungan yang terasa aman. Namun, ketika sesuatu yang baru datang, entah dalam bentuk perubahan, kesempatan, atau tantangan, tiba-tiba muncul rasa takut yang sulit dijelaskan. Jantung berdegup lebih cepat, pikiran menolak, dan diri bersembunyi di balik kalimat, “Aku belum siap.”
Itulah neophobia, ketakutan terhadap hal-hal baru, sebuah rasa cemas yang sering kali muncul bukan karena hal barunya berbahaya, tapi karena ia belum dikenal. Neophobia tidak selalu berarti ketakutan besar yang melumpuhkan. Kadang ia muncul dalam bentuk sederhana: enggan mencoba makanan baru, takut pindah pekerjaan, atau ragu membuka diri pada hubungan yang berbeda dari sebelumnya. Namun jika dibiarkan, ketakutan kecil itu bisa tumbuh menjadi tembok tinggi yang menghalangi pertumbuhan diri.
Berikut ulasan tentang neophobia, mengenali kehadirannya dalam keseharian, dan perlahan belajar membuka pintu menuju hal-hal baru dengan keberanian yang lembut.
