Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Fear of Failure, Takut Berbuat Salah di Depan Orang Lain

Mengenal fear of failure, takut berbuat salah di depan orang lain. (pexels.com/Ivan Samkov)
Mengenal fear of failure, takut berbuat salah di depan orang lain. (pexels.com/Ivan Samkov)

Setiap orang pasti pernah merasa gugup saat harus tampil di depan umum atau melakukan sesuatu yang berisiko. Namun, bagi sebagian orang, ketakutan ini bisa begitu kuat hingga menahan langkah mereka untuk maju. Perasaan takut berbuat salah di depan orang lain atau dikenal sebagai fear of failure bukan hanya sekadar rasa cemas biasa, melainkan kondisi psikologis yang dapat memengaruhi cara kita berpikir, bersikap, dan mengambil keputusan.

Fear of failure sering kali membuat seseorang menunda kesempatan, menghindari tantangan, bahkan meragukan kemampuan diri sendiri. Jika dibiarkan, rasa takut ini bisa menghambat perkembangan karier, hubungan sosial, dan pertumbuhan pribadi. Mengenali akar penyebabnya dan memahami cara mengelolanya adalah langkah awal untuk kembali bergerak maju tanpa dibayangi rasa cemas yang berlebihan.

Berikut pembahasan tentang fear of failure, takut berbuat salah di depan orang lain.

1. Apa itu fear of failure

Ilustrasi cara menyembuhkan luka batin tanpa harus mencari validasi. (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Ilustrasi cara menyembuhkan luka batin tanpa harus mencari validasi. (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Fear of failure adalah kondisi psikologis di mana seseorang mengalami ketakutan intens terhadap kemungkinan gagal, terutama ketika berada di hadapan orang lain. Ketakutan ini tidak hanya muncul dalam situasi besar seperti presentasi penting, tetapi juga dalam momen sehari-hari seperti berbicara di kelas atau memberikan pendapat dalam rapat.

Berbeda dari rasa gugup normal, fear of failure sering disertai pikiran berlebihan, membayangkan skenario terburuk, merasa semua mata tertuju, atau yakin bahwa kesalahan kecil akan berujung pada penilaian negatif. Hal ini dapat menurunkan kepercayaan diri dan membuat seseorang memilih diam atau menghindar.

2. Penyebab utama rasa takut gagal

Mengenal fear of failure, takut berbuat salah di depan orang lain. (pexels.com/Ivan Samkov)
Mengenal fear of failure, takut berbuat salah di depan orang lain. (pexels.com/Ivan Samkov)

Ketakutan ini biasanya berakar dari pengalaman masa lalu. Misalnya, pernah dimarahi secara keras saat melakukan kesalahan atau sering dibandingkan dengan orang lain. Lingkungan yang menuntut kesempurnaan juga dapat memupuk rasa takut gagal, karena setiap kesalahan dianggap memalukan.

Selain itu, faktor internal seperti pola pikir perfeksionis dan harga diri yang rapuh memperkuat ketakutan ini. Individu yang selalu mengejar standar tinggi sering merasa tidak ada ruang untuk salah, sehingga kegagalan seolah menjadi ancaman bagi identitas diri mereka.

3. Dampak pada kehidupan sehari-hari

Ilustrasi tanda otak sedang kelelahan emosional yang sering kamu abaikan. (pexels.com/MART PRODUCTION)
Ilustrasi tanda otak sedang kelelahan emosional yang sering kamu abaikan. (pexels.com/MART PRODUCTION)

Fear of failure dapat memengaruhi berbagai aspek hidup. Dalam dunia kerja, misalnya, seseorang mungkin menolak promosi atau proyek penting karena takut tampil tidak sempurna. Dalam hubungan sosial, mereka cenderung menghindari interaksi baru agar tidak berisiko dipermalukan.

Jangka panjangnya, kebiasaan menghindar ini membuat seseorang kehilangan banyak peluang dan merasakan stagnasi. Perasaan tidak berkembang justru dapat memperburuk kecemasan, menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.

4. Tanda-tanda kamu mengalaminya

Ilustrasi tanda kamu takut berbuat salah di depan orang lain. (pexels.com/fauxels)
Ilustrasi tanda kamu takut berbuat salah di depan orang lain. (pexels.com/fauxels)

Beberapa tanda yang umum antara lain perasaan gugup berlebihan sebelum melakukan sesuatu di depan orang lain, sering menunda tugas penting, dan munculnya pikiran seperti “aku pasti gagal” atau “orang-orang akan menertawakan aku.” Gejala fisik seperti keringat dingin, jantung berdebar, dan sulit tidur menjelang suatu acara juga termasuk sinyalnya.

Jika kamu sering menolak kesempatan yang sebenarnya menarik hanya karena takut terlihat salah, itu juga petunjuk kuat. Mengenali gejala ini penting agar kamu dapat mengambil langkah untuk mengatasinya sebelum menjadi pola yang menghambat hidup.

5. Cara mengelola dan mengatasinya

Ilustrasi ngobrol dengan rekan kantor (freepik.com/katemangostar)
Ilustrasi ngobrol dengan rekan kantor (freepik.com/katemangostar)

Langkah awal adalah mengubah pola pikir tentang kegagalan. Sadari bahwa gagal adalah bagian alami dari proses belajar, bukan penentu nilai diri. Melatih self-compassion, bersikap ramah kepada diri sendiri saat melakukan kesalahan dapat mengurangi tekanan mental yang berlebihan.

Teknik seperti latihan pernapasan, visualisasi positif, dan persiapan matang sebelum tampil juga membantu menenangkan kecemasan. Jika ketakutan terasa sangat mengganggu, konseling dengan psikolog atau terapis bisa menjadi pilihan tepat untuk membongkar akar masalah dan menemukan strategi yang sesuai.

Fear of failure bukanlah tanda kelemahan, melainkan sinyal bahwa pikiranmu terlalu menaruh beban pada penilaian orang lain. Dengan memahami penyebab, mengenali tanda, dan melatih pola pikir yang lebih sehat, kamu bisa membebaskan diri dari rasa takut yang mengekang. Ingat, kesalahan bukanlah akhir, melainkan jembatan menuju pertumbuhan yang lebih besar.

Demikian pembahasan tentang fear of failure, takut berbuat salah di depan orang lain. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest Life NTB

See More

Mengenal Fear of Failure, Takut Berbuat Salah di Depan Orang Lain

26 Sep 2025, 20:00 WIBLife