Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengenal Cynophobia, Rasa Takut yang Luar Biasa pada Anjing

Seorang wanita takut pada anjing.
Ilustrasi Cynophobia, Rasa Takut yang Luar Biasa pada Anjing. (pexels.com/Kaboompics.com)

Anjing sering disebut sebagai sahabat manusia karena sifatnya yang setia, cerdas, dan penuh kasih. Namun, bagi sebagian orang, keberadaan anjing justru menimbulkan rasa takut yang luar biasa. Mereka bisa panik hanya karena mendengar gonggongan, melihat anjing dari kejauhan, atau bahkan hanya membayangkan keberadaannya. Kondisi ini dikenal sebagai cynophobia, yaitu fobia terhadap anjing yang dapat memengaruhi aktivitas dan interaksi sosial penderitanya.

Cynophobia bukan sekadar tidak menyukai anjing, tetapi bentuk ketakutan yang bersifat ekstrem dan tidak rasional. Penderitanya bisa mengalami serangan kecemasan yang hebat ketika dihadapkan pada anjing, bahkan jika anjing itu kecil atau terlihat jinak.

Sayangnya, fobia ini sering disalahpahami oleh orang sekitar, dianggap berlebihan, atau bahkan dijadikan bahan lelucon. Padahal, bagi mereka yang mengalaminya, cynophobia adalah beban psikologis yang nyata dan sering kali berakar dari pengalaman traumatis atau faktor psikologis tertentu.

Berikut ulasan lengkap tentang cynophobia, rasa takut yang luar biasa pada anjing.

1. Apa itu cynophobia?

Ilustrasi Cynophobia, Rasa Takut yang Luar Biasa pada Anjing.
Ilustrasi Cynophobia, Rasa Takut yang Luar Biasa pada Anjing. (pexels.com/Gabriel Jiménez)

Cynophobia berasal dari bahasa Yunani, yaitu “kyon” yang berarti anjing dan “phobos” yang berarti takut. Ini adalah salah satu bentuk fobia spesifik, di mana seseorang merasakan ketakutan yang ekstrem terhadap anjing, tanpa memandang ukurannya atau sifatnya. Penderita cynophobia bisa merasakan reaksi panik hanya dengan melihat anjing di jalan, mendengar gonggongannya, atau bahkan saat melihat gambar dan video anjing di media sosial.

Ketakutan ini biasanya tidak berkaitan dengan bahaya nyata. Meskipun sebagian orang mungkin merasa wajar takut terhadap anjing liar, penderita cynophobia tetap merasakan ketakutan berlebihan bahkan terhadap anjing peliharaan yang tenang sekalipun. Ketakutan itu berasal dari persepsi otak yang salah bahwa anjing adalah ancaman besar, sehingga tubuh merespons seolah-olah berada dalam bahaya nyata.

2. Gejala yang dirasakan penderita cynophobia

Ilustrasi tanda kamu lebih overthinker daripada yang kamu sadari. (pexels.com/Thirdman)
Ilustrasi tanda kamu lebih overthinker daripada yang kamu sadari. (pexels.com/Thirdman)

Penderita cynophobia dapat menunjukkan reaksi yang kuat baik secara fisik maupun emosional. Secara fisik, mereka mungkin mengalami jantung berdebar cepat, gemetar, berkeringat, sesak napas, pusing, atau merasa ingin pingsan saat berada dekat dengan anjing. Beberapa bahkan bisa berlari menjauh atau menangis tanpa bisa mengendalikan diri. Gejala ini bisa muncul bahkan hanya dengan mendengar gonggongan anjing dari jauh.

Secara emosional, penderita merasa sangat tegang, takut kehilangan kendali, atau yakin bahwa mereka akan diserang oleh anjing. Ketakutan ini bisa membuat mereka menghindari tempat-tempat di mana ada kemungkinan bertemu anjing, seperti taman, jalan umum, atau rumah teman yang memiliki hewan peliharaan. Dalam jangka panjang, penghindaran ini dapat mengganggu kehidupan sosial, pekerjaan, bahkan menimbulkan rasa malu dan rendah diri karena merasa “berbeda” dari orang lain.

3. Penyebab cynophobia

Seorang wanita takut pada anjing.
Ilustrasi Cynophobia, Rasa Takut yang Luar Biasa pada Anjing. (pexels.com/Kaboompics.com)

Penyebab utama cynophobia sering kali berakar pada pengalaman traumatis di masa lalu, seperti pernah digigit, dikejar, atau diserang anjing. Otak kemudian menyimpan memori tersebut sebagai tanda bahaya, dan setiap kali bertemu anjing, tubuh otomatis memicu reaksi “lawan atau lari” (fight-or-flight response).

Pengalaman ini bisa terjadi di masa kecil, ketika rasa takut belum bisa diolah dengan baik secara emosional. Selain pengalaman pribadi, pengaruh lingkungan dan budaya juga berperan. Misalnya, jika seseorang tumbuh di lingkungan yang sering memperingatkan bahwa anjing berbahaya atau kotor, persepsi negatif terhadap anjing bisa terbentuk sejak dini.

Faktor genetik juga bisa berkontribusi, orang yang memiliki kecenderungan cemas atau memiliki keluarga dengan riwayat gangguan kecemasan lebih rentan mengembangkan fobia semacam ini. Bahkan, menonton film atau mendengar kisah menakutkan tentang anjing bisa memicu munculnya cynophobia pada individu yang sensitif.

4. Cara mengatasi cynophobia

Seorang wanita tidur bersama anjingnya.
Ilustrasi Cynophobia, Rasa Takut yang Luar Biasa pada Anjing. (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Cynophobia bukan kondisi permanen, ia bisa diatasi dengan pendekatan psikologis yang tepat. Salah satu metode yang paling efektif adalah terapi kognitif-perilaku atau cognitive behavioral therapy. Dalam terapi ini, penderita belajar mengenali dan mengubah pikiran irasional tentang anjing menjadi pemikiran yang lebih logis dan realistis. Mereka juga dilatih untuk menghadapi situasi menakutkan secara bertahap dengan teknik relaksasi agar bisa mengendalikan respon tubuh terhadap rasa takut.

Selain itu, terapi paparan atau exposure therapy juga sering digunakan untuk membantu penderita beradaptasi dengan keberadaan anjing secara perlahan. Misalnya, mulai dari melihat gambar anjing, menonton video, hingga akhirnya mendekati atau berinteraksi langsung dengan anjing dalam kondisi aman. Dalam beberapa kasus, dukungan keluarga dan teman sangat penting agar penderita merasa tidak sendirian dalam proses pemulihan. Dengan kesabaran dan bimbingan profesional, cynophobia dapat dikendalikan, dan seseorang bisa kembali menikmati kehidupan tanpa rasa takut yang membatasi.

Nah, itulah ulasan lengkap tentang cynophobia, rasa takut yang luar biasa pada anjing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest Life NTB

See More

[Quiz] Pilih Makanan Khas NTB Favoritmu, Lalu Tebak Gaya Hidupmu Yuk!

29 Okt 2025, 08:00 WIBLife