Setiap akhir tahun sering kali terasa seperti persimpangan emosional: antara rasa syukur dan sesal, antara keberhasilan dan kegagalan, antara harapan baru dan luka lama yang belum sembuh. Banyak orang terjebak ingin cepat bergerak maju tanpa benar-benar berhenti sejenak untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam perjalanan mereka. Padahal, sebelum membuka bab baru, kita membutuhkan ruang untuk bernapas, memaknai ulang, dan menyentuh kembali diri kita yang paling jujur.
Di sinilah psychological pause, mindfulness, dan evaluasi diri memainkan peran penting. Ketiganya membantu kita memutus kebisingan dunia sehari-hari untuk benar-benar menyadari apa yang kita rasakan, apa yang perlu dilepaskan, dan apa yang ingin dibawa ke tahun yang berikutnya. Dengan berhenti sebentar, kita sebenarnya sedang mempercepat kualitas langkah kita ke depan.
Berikut ulasan tentang manfaat psychological pause, mindfulness, dan evaluasi diri di akhir tahun.
