Menggali Perasaan dan Perilaku yang Sulit Dijelaskan dalam Psikologi

Mataram, IDN Times - Dalam mempelajari ilmu psikologi, tak terhindarkan untuk mengenal beragam istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang. Bagi mahasiswa psikologi, mengingat istilah-istilah ini menjadi suatu tuntutan untuk mempermudah dalam menjelaskan suatu perilaku hanya dengan mengingat istilah yang sesuai.

Berikut adalah 25 istilah psikologi yang sering digunakan untuk menjelaskan perilaku yang kerap kita lakukan, namun sulit untuk dijelaskan secara langsung. Ayo simak dengan seksama!

Stockholm syndrome adalah kondisi psikologis di mana seseorang yang menjadi korban penyanderaan atau penyalahgunaan merasakan empati, simpati, atau bahkan memiliki rasa cinta terhadap pelaku kejahatan tersebut.

Halo effect adalah fenomena psikologis di mana seseorang cenderung menilai individu berdasarkan kesan pertama atau atribut tertentu yang mencolok. Sebagai contoh, seorang pria tampan yang menggendong keponakannya mungkin akan dianggap sebagai suami idaman hanya berdasarkan penampilan fisiknya.

Mythomania adalah sebutan untuk seseorang yang hobi dalam berbohong, dan ketika kebohongannya itu dipercaya oleh orang lain, dia akan bahagia.

Ambivert adalah seorang yang jarang ikut bergabung dalam suatu obrolan yang ringan, mereka lebih senang masuk ke dalam pembicaraan yang berat.

Eccedentesiast adalah suatu keadaan dimana seorang yang menyimpan rasa sakit di balik senyumannya.

Dunning-Kruger effect merupakan suatu keadaan dimana seseorang merasa kemampuan dirinya lebih hebat daripada orang lain.

Narcissistic personality disorder adalah gangguan kepribadian di mana individu cenderung memiliki pandangan yang sangat tinggi terhadap diri sendiri, merasa lebih penting daripada orang lain, membutuhkan pujian secara berlebihan, dan memiliki tingkat empati yang rendah terhadap perasaan orang lain.

Barnum effect merupakan suatu fenomena yang dimana seseorang percaya pada ramalan zodiak dan tes kepribadian berdasarkan golongan darah.

Catharsis merupakan suatu cara yang digunakan oleh seseorang saat melampiaskan, membersihkan atau melepaskan dirinya dari emosi negatif seperti marah, sedih dan kecewa dengan cara yang positif.

Placebo effect adalah sebutan bagi seorang yang merasa posisinya lebih baik daripada orang lain walaupun pada kenyataannya hidupnya lebih sengsara.

Procrastination suatu sebutan bagi orang-orang yang mempunyai perilaku menunda pekerjaan. Jika dilakukan dalam urusan kuliah, maka disebut dengan prokrastinasi akademik.

Cyberchondria merupakan sebutan bagi seseorang yang rajin mencari informasi kesehatan dirinya lewat internet.

Reactance adalah istilah bagi seseorang yang meyakini jika aturan dibuat untuk dilanggar.

Schadenfreude ialah sebutan bagi orang yang ketika melihat orang lain susah dia senang, dan ketika melihat orang lain senang dia yang susah. Di Indonesia dikenal dengan ungkapan, "menari di atas penderitaan orang lain”.

Anhedonia adalah suatu keadaan ketika seseorang mengalami kehilangan atau penurunan minat, motivasi dan kesenangan dalam beraktivitas. Seseorang yang mengalami anhedonia tidak bisa menikmati aktivitas yang biasanya menyenangkan dan tidak bisa mencapai hal-hal yang membuatnya senang.

Empty nest syndrome adalah kondisi kesepian dan kesedihan yang dialami oleh orang tua setelah anaknya meninggalkan rumah untuk bekerja, menikah, dan melanjutkan sekolah.

Suffering olympic adalah sebutan untuk seseorang yang membandingkan penderitaan atau rasa sakitnya dengan orang lain agar dia nampak jadi yang lebih menderita.

Catastrophizing merupakan sebutan bagi seseorang yang terus-menerus membayangkan bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi.

Cinephile ialah sebutan untuk orang-orang yang merasa sangat bahagia ketika menonton film.

Secondhand embarrasment yaitu istilah untuk menggambarkan perasaan atau ungkapan “dia yang melakukan, tapi aku yang malu".

Cyber disorder merupakan istilah untuk menggambarkan orang yang mengalami adiksi internet hingga menyebabkan kehidupan nyatanya terganggu.

Confirmation bias adalah sebutan untuk seseorang yang mempunyai kecenderungan mencari pasangan hidup yang sesuai sama kriteria dirinya.

Imaginary audience adalah kondisi psikologis di mana seseorang merasa bahwa dirinya menjadi pusat perhatian utama, didengarkan, dan dievaluasi oleh semua orang di sekitarnya, seolah-olah menjadi objek penting yang tak terelakkan dalam perhatian semua orang.

Social comparison ialah suatu fenomena dimana seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain.

Crab mentality adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak senang melihat kesuksesan orang lain.

Sebenarnya, semua perilaku manusia telah ada sejak dulu, hanya saja sekarang kita memiliki istilah untuk menggambarkannya. Bahkan, bisa jadi perilaku yang belum memiliki istilah saat ini akan mendapatkan istilah di masa depan.

Membahas semua istilah dan kosakata psikologi modern memang tidak akan pernah berhenti. Inilah 25 istilah psikologi untuk menjelaskan perilaku yang sering kita lakukan, namun sulit untuk dijelaskan secara langsung.

Menggali Perasaan dan Perilaku yang Sulit Dijelaskan dalam Psikologi

1. Stockholm Syndrome

2. Halo Effect

Editorial Team

Tonton lebih seru di