Perbedaan Ciri-ciri Psikopat dan Sosiopat yang Wajib Kamu Tahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin pernah mendengar istilah psikopat dan sosiopat. Kedua istilah ini biasanya digunakan untuk mendefinisikan seseorang yang memiliki penyakit mental. Tapi tahu kah kamu kalau psikopat dan sosiopat adalah salah satu istilah psikologi paling populer yang sering digunakan dalam mendeskripsikan gangguan mental sebagai kata gila? Padahal kedua istilah ini tidak sama.
Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), sosiopat dan psikopat adalah gangguan mental di bawah naungan antisocial personality disorders (ASPD). Secara umum, kedua istilah ini merupakan gangguan kepribadian yang mengacu pada perilaku dan pola pikir antisosial dalam diri seseorang.
Psikopat digambarkan sebagai seseorang yang kurang emosional, terutama tidak memiliki rasa penyesalan dan senang menimbulkan rasa sakit pada orang lain. Sementara itu, seorang sosiopat cenderung antisosial atau menutup diri dari lingkungan sosial, tetapi memiliki pola perilaku yang eksploitatif dan penuh tipu muslihat.
Namun apa sih perbedaannya antara psikopat dan sosiopat? Berikut 4 ciri-ciri dari gangguan mental psikopat yang wajib kamu tahu.
1. Memiliki gangguan fungsi otak sehingga tidak bisa merasakan emosi
2. Tingkat kecerdasan tinggi, memesona serta manipulatif
Baca Juga: 6 Tipe Kepribadian Manusia dalam Memilih Pekerjaan yang Cocok
3. Bertindak secara terencana dan penuh pertimbangan
4. Bisa berkamuflase dengan baik sehingga sulit dideteksi
Secara klinis, dari sudut pandang sosial, seorang psikopat akan berupaya untuk membangun keterikatan dengan orang lain. Mereka lebih tidak merasa bersalah saat melakukan tindakan kriminal daripada sosiopat.
Sementara itu, sosiopat sering bertindak impulsif dan tidak menentu. Namun, mereka biasanya berusaha untuk mempertahankan pekerjaan atau kehidupan keluarganya bila dibandingkan dengan psikopat.
Adapun 4 ciri-ciri dari gangguan mental sosiopat yang wajib kamu tahu, sebagai berikut.
5. Masih merasakan empati dan rasa bersalah atas hal yang dilakukan
6. Mengalami kesulitan dalam berinteraksi serta mengekspresikan perasaannya
7. Seringkali impulsif dan emosional
8. Ada kemungkinan riwayat lingkungan yang abusive
Menurut penelitian terbaru dalam jurnal Cerebral Cortex yang dipublikasikan pada tahun 2021 menunjukkan bahwa otak seorang psikopat memiliki susunan yang berbeda daripada orang awam pada umumnya. Hal ini yang menyebabkan seorang psikopat mengalami minimnya rasa takut dan penyesalan dari seorang psikopat dipengaruhi oleh kelainan pada bagian otak yang dikenal sebagai amigdala.
Sama halnya dengan seorang psikopat, sosiopat mungkin timbul akibat faktor cacat bawaan pada genetik dan otak. Namun, pola asuh orang tua punya peran yang lebih besar dalam perkembangan gangguan mental ini. Sosiopat disebut sama-sama licik dan manipulatif. Umumnya, ia adalah seorang pembohong, terlepas dari kepribadian yang mungkin terlihat tulus oleh orang lain.
Demikian 8 perbedaan ciri psikopat dan sosiopat yang wajib kamu tahu. Semoga kamu tidak termasuk dalam ciri-ciri psikopat dan sosiopat, ya.
Baca Juga: 7 Gangguan Mental yang Menyebabkan Diskoneksi dari Kenyataan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.