Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi cara healing inner child (Pexel.com/Felix Young)

Pernah gak sih, kamu merasa ada luka atau perasaan gak nyaman yang terus muncul dari pengalaman masa kecil? Itu mungkin adalah suara dari "inner child" kamu, bagian dalam diri yang merekam semua pengalaman—baik atau buruk—saat kita tumbuh.

Healing inner child ini bukan soal menghapus masa lalu, tapi berdamai dengannya agar kita bisa melangkah lebih ringan. Yuk, langsung aja simak lima cara healing inner child yang bisa kamu coba.

1. Kenali dan terima perasaanmu

Ilustrasi cara healing inner child (Pexel.com/Garon Piceli)

Langkah pertama adalah jujur sama diri sendiri. Inner child seringkali muncul lewat emosi yang gak terjelaskan—seperti rasa sedih tiba-tiba, mudah marah, atau perasaan gak percaya diri. Saat itu terjadi, coba berhenti sejenak dan tanyakan ke diri sendiri, "Apa yang sebenarnya aku rasakan?" Jangan menolak perasaan itu, tapi terima sebagai bagian dari proses.

Ketika kamu mulai menerima emosi yang muncul, kamu memberi ruang bagi inner child untuk "bicara." Proses ini memang gak instan, tapi pelan-pelan, kamu akan mulai memahami akar dari perasaan tersebut. Ingat, perasaanmu valid, dan gak ada yang salah dengan menjadi rentan.

2. Tuliskan surat untuk inner child kamu

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di