7 Hal yang Selama ini Kamu Kira Sehat, tapi Ternyata Tidak

Di era informasi seperti sekarang, kita dibanjiri berbagai tips kesehatan yang katanya bisa bikin hidup lebih baik. Sayangnya, tidak semua saran yang terdengar sehat benar-benar didukung oleh bukti ilmiah.
Banyak mitos kesehatan yang terus beredar dari media sosial, iklan, bahkan obrolan sehari-hari, dan kita pun sering menerimanya tanpa berpikir dua kali. Beberapa kebiasaan yang kita anggap sebagai gaya hidup sehat ternyata bisa berdampak sebaliknya jika tidak dipahami dengan benar.
Berikut 7 hal yang sering dianggap sehat, tapi sebenarnya bisa merugikan jika diterapkan tanpa pertimbangan atau dalam konteks yang salah.
1. Minum air lemon setiap pagi

Dilansir dari Harvard Health Publishing, banyak orang percaya bahwa memulai hari dengan air lemon bisa mendetoks tubuh dan meningkatkan metabolisme. Namun, tubuh sebenarnya sudah memiliki sistem detoksifikasi alami, seperti hati dan ginjal yang bekerja setiap hari untuk membuang racun.
Selain itu, konsumsi air lemon secara berlebihan bisa merusak enamel gigi karena keasamannya.
2. Menghindari lemak sepenuhnya

Kampanye "rendah lemak" yang marak sejak tahun 90-an membuat banyak orang takut mengonsumsi lemak. Padahal, tidak semua lemak itu buruk.
Seperti yang dikutip dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan omega-3 sangat penting untuk fungsi otak dan penyerapan vitamin. Menghindari semua lemak justru bisa menyebabkan kekurangan nutrisi dan gangguan hormon.
3. Minum vitamin setiap hari, walau tidak sakit

Vitamin memang penting, tapi jika tubuh tidak membutuhkannya, mengonsumsi suplemen bisa sia-sia atau bahkan membahayakan.
Penelitian yang dimuat dalam National Institutes of Health, mengungkapkan beberapa vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K bisa menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan toksisitas jika dikonsumsi berlebihan. Pola makan seimbang jauh lebih efektif daripada bergantung pada pil.
4. Olahraga berat setiap hari

Dikutip dari Mayo Clinic, meskipun olahraga adalah bagian penting dari hidup sehat, melakukannya secara berlebihan tanpa cukup waktu pemulihan bisa menyebabkan cedera dan kelelahan kronis.
Tubuh butuh istirahat untuk memperbaiki otot dan mengatur sistem hormonal. Terlalu sering memaksa diri justru bisa merusak kesehatan fisik dan mental.
5. Detoks jus selama beberapa hari

Tren juice cleanse atau detoks jus selama beberapa hari terdengar menyehatkan. Tapi, Academy of Nutrition and Dietetics menemukan, bahwa kenyataannya bisa membuat tubuh kekurangan kalori, protein, dan serat penting.
Efek ringan yang dirasakan seringkali berasal dari kelaparan dan kehilangan air, bukan karena tubuh benar-benar dibersihkan dari racun.
6. Mengganti makanan dengan produk sugar-free

Label “bebas gula” sering membuat orang merasa aman mengonsumsi produk-produk seperti soda diet atau camilan sugar-free. Namun, banyak dari produk ini mengandung pemanis buatan yang bisa memengaruhi metabolisme dan meningkatkan nafsu makan.
Dalam jangka panjang, ini bisa berdampak negatif pada kontrol berat badan dan kesehatan usus.
7. Minum air putih sebanyak mungkin

Air memang penting, tapi terlalu banyak minum air bisa menyebabkan kondisi langka yang disebut hiponatremia, yaitu ketika kadar natrium dalam darah menjadi terlalu rendah. Minum air dalam jumlah cukup berdasarkan rasa haus dan aktivitas harian lebih baik daripada memaksakan diri minum 3–4 liter per hari tanpa alasan medis.
Itulah 7 hal yang sering dianggap sehat, tapi sebenarnya bisa merugikan jika diterapkan tanpa pertimbangan atau dalam konteks yang salah.