5 Ciri "Mental Miskin" yang Menjadi Penyebab Kamu Susah Kaya

Kaya atau miskin sangat relatif dan tidak bisa ditentukan dari besaran gaji atau lama bekerja. Ada orang yang gajinya kecil tapi bisa hidup berkecukupan. Namun, ada juga yang gaji tinggi tapi serba kekurangan. Nah penyebab hal ini adalah punya "mental miskin".
Mental miskin tidak hanya berkaitan dengan keadaan finansial, tetapi juga mencakup pola pikir dan sikap yang negatif. Misalnya, banyak pekerja di kota besar kehabisan uang di pertengahan bulan. Kebanyakan dari mereka juga tidak tahu ke mana uang tersebut digunakan. Padahal, gaji mereka sudah tergolong tinggi dan lebih besar dibandingkan orang lain.
Berikut 5 ciri mental miskin yang menjadi penyebab kamu susah kaya.
1. Gaya hidup tidak sesuai gaji atau pendapatan

Perasaan miskin kerap muncul ketika kamu tidak bisa menilai diri sendiri. Gaya hidup mengikuti orang lain, padahal pendapatan kamu berbeda dengan mereka.
Misalnya, gaji Rp4 juta tapi gaya hidup seperti bergaji Rp10 juta. Inilah mental miskin yang menjadi penghalang kamu untuk kaya.
Kalau dipikirkan lagi, gaji Rp4 juta sebenarnya sudah cukup tinggi untuk daerah tertentu. Jangan berharap kaya dan bisa menyimpan uang jika kamu masih memiliki mental miskin, belum bisa menyesuaikan gaya hidup dengan pendapatan.
2. Tidak tahu prioritas

Prioritas sangat penting untuk menjadi kaya. Meski gaji besar tapi tidak tahu prioritas maka kamu akan keteteran setiap bulannya. Kamu perlu membuang mental miskin ini dan menerapkan mental kaya.
Saat kamu ingin membeli sesuatu, bukan berarti harus dibeli saat itu juga. Utamakan untuk hal yang benar-benar penting, sementara yang lain masih bisa menunggu. Kamu harus bisa membedakan mana yang prioritas mana yang tidak.
3. Sering membeli barang tidak perlu

Soal buta prioritas akan berdampak pada barang belanjaan kamu. Kamu akan sering membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Misalnya membeli ponsel baru, bisa saja hal ini dilakukan karena hanya ingin mengikuti teman atau demi gengsi.
Kamu merasa butuh, padahal itu hanya keinginan. Akibatnya, kebutuhan yang benar diperlukan akan terabaikan. Mental miskin yang seperti itulah penyebab gaji kamu yang cukup atau bahkan besar tapi kamu masih merasa kekurangan.
4. Menggampangkan utang

Mudah berutang juga menjadi salah satu penyebab kamu sulit kaya. Gaji yang tidak cukup ditutup dengan utang dan berpikir kalau gaji bulan depan bisa melunasi utang tersebut. Sekali dua kali kamu mencoba utang, maka kamu akan hidup gali lobang tutup lobang.
Lebih parahnya lagi, kamu bisa berutang dengan nominal besar dan akan terus bertambah setiap bulannya. Awalnya mungkin kamu hanya berani utang Rp100.000, namun bulan berikutnya bisa jadi kamu akan berani pinjam Rp300.000 dan begitulah seterusnya.
Hilangkan mentak miskin yang suka meminjam padahal tidak ada kebutuhan atau tidak untuk berinvestasi. Terapkan mental kaya yang dimana kamu hanya akan meminjam ketika memang kamu butuh atau untuk menanamkan aset, beli tanah misalnya.
5. Tidak ada rencana masa depan

Seseorang yang bermental miskin cenderung tidak punya rencana masa depan dan cenderung boros menggunakan uang. Mereka tidak punya catatan pengeluaran yang dibeli setiap bulannya dan mereka tidak punya rencana hidup baik sekarang ataupun masa depan.
Tidak heran kalau kemudian mereka juga tidak bisa mengatur keuangan. Kemudian hal ini juga yang menyebabkan keteteran setiap bulan. Nah mulai sekarang, buang mental miskin tersebut dan tanamkan mental kaya dalam hidup kamu.
Demikian 5 ciri mental miskin yang menjadi penyebab kamu susah kaya. Semoga bermanfaat, ya.